TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia kembali menjalin kerjasama dengan Jepang di bidang teknologi pemeliharaan bendungan dan pembangunan terowongan. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan kemampuan Jepang dalam teknologi kedua infrastruktur tersebut menjadi referensi Pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur serupa.
“Pengalaman panjang Jepang dalam perbaikan bendungan yang umur fungsinya telah mencapai lebih dari 50 tahun, akan sangat membantu,” kata Anita dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 14 Februari 2018.
Anita menjelaskan, pemerintah Indonesia akan menjalin kerjasama pembangunan terowongan di Jalan Tol Padang-Pekanbaru sebagai pilot project. Anita tak menutup kemungkinan nantinya kerjasama dengan Jepang akan terus dikembangkan.
Menurut Anita, dalam pertemuan ini kedua negara saling bertukar informasi, pengetahuan, inovasi dan teknologi serta pengembangan kapasitas sumber daya untuk implementasi proyek-proyek infrastruktur. "Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas diantaranya kerjasama Jalan Nasional menuju Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban dan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat DKI Jakarta (Jakarta Sewerage System)," ucap dia.
Anita menjelaskan bahwa untuk mengetahui lebih dekat pelaksanaan proyek infrastruktur yang dilakukan di Jepang, kementerian dan lembaga terkait juga melakukan kunjungan ke lokasi proyek infrastruktur di Osaka dan Kyoto.
Beberapa poyek yang dikunjungi diantaranya Chubu Odan Expressway sebagai jalan tol yang dibangun pemerintah dan didalamnya terdapat pembangunan tunnel, Dam Amagase untuk melihat perbaikan bendungan yang telah berusia 53 tahun tanpa menghentikan fungsinya, Umekita Urban Development yang mengembangkan kawasan idle sekitar kawasan gudang kereta api menjadi superblock berkonsep Transit Oriented Development (TOD) yang berpengaruh pada meningkatnya harga lahan di kawasan tersebut.
Selain itu juga kementerian dan lembaga terkait mengunjungi Osaka Prefecture Government Office yang merupakan bangunan bersejarah yang sedang direnovasi sehingga menjadi bangunan tahan gempa serta Senboku Sewerage System yang merupakan instalasi pengolahan air limbah domestik dengan teknologi membrane.