TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan bursa Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini diprediksi akan menguat. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan mulai adanya aksi beli menyebabkan pergerakan IHSG mampu berbalik naik.
"Diharapkan aksi beli ini masih dapat berlanjut sehingga kenaikan ini dapat bertahan," kata Reza, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 14 Februari 2018.
Meski demikian, Reza mengatakan, pergerakan IHSG yang positif tersebut masih harus diuji untuk melihat ketahanan laju kenaikannya. Selain itu, ia meminta para investor tetap waspada terhadap kemungkinan masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat menahan kenaikan IHSG.
Reza memprediksi pergerakan IHSG mampu melampaui area resisten 6.536-6.548. Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.503-6.514 dan resisten 6.536-6.548.
Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG hari ini masih berpotensi menguat. Menurut William, IHSG akan bergerak pada rentang 6.492-6.671.
"Hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," kata William, dalam keterangan tertulisnya.
William juga menuturkan pergerakan IHSG akan diwarnai stimulus dari sentimen rilis penjualan mobil yang akan dikeluarkan hari ini. Selain itu, pasar bursa kini tengah menanti rilis data perekonomian Bank Indonesia, dalam hal ini BI rate, yang akan dirilis besok.