RS Swasta Keluhkan Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan Sering Telat

Iuran BPJS Kesehatan Diusulkan Naik 43 Persen
Iuran BPJS Kesehatan Diusulkan Naik 43 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit swasta akhir-akhir ini menghadapi keterlambatan pembayaran klaim dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan. Keterlambatan tersebut membuat rumah sakit swasta terpaksa menalangi biaya untuk rumah sakit hingga dicairkan oleh pemerintah. Perusahaan obat-obatan juga enggan memasok obat jika biaya tidak disalurkan segera.

Wakil Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Noor Arida Sofiana mengatakan dampak keterlambatan pembayaran obat tersebut berakibat pada rumah sakit yang tidak dapat membayar obat dan menopang biaya operasional rumah sakit (RS). "Kondisi tersebut akan membuat kekosongan obat karena rumah sakit terlambat membayar obat ke distributor obat dan pemenuhan kebutuhan operasional yang lain," ujarnya, Senin, 12 Februari 2018.

Baca: ICW: Triliunan Dana Kapitasi BPJS Kesehatan Rawan Dikorupsi

Keterlambatan pembayaran klaim tersebut dikhawatirkan bakal mengganggu keuangan RS. Bahkan kondisi ini, kata Arida, berpotensi membuat mutu pelayanan menurun, di tengah upaya pemerintah mendorong peningkatan pelayanan kesehatan.

Arida menjelaskan, saat ini proses verifikasi klaim dari BPJS Kesehatan cukup lama, yakni dua hingga tiga bulan. Misalnya pembayaran untuk Oktober–November, BPJS baru menyerahkannya pada Februari 2018.

Selain itu, kata Arida, tak sedikit RS yang mempertanyakan tarif biaya rumah sakit. "Dalam permenkes disebutkan tarif akan dievaluasi dalam dua tahun, tapi selama empat tahun ini kami rasakan belum sesuai harapan. Berada di bawah real cost rumah sakit,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya meminta pemerintah tidak menetapkan satuan harga pengobatan berdasarkan kelas rumah sakit, tapi sesuai dengan kompetensi pelayanannya. Pemerintah diminta menyelaraskan biaya klaim untuk RS swasta dapat meningkat, setidaknya 30 persen dari angka saat ini, yakni 5 persen lebih tinggi dibanding rumah sakit milik pemerintah.

Pasalnya, menurut Arida, RS swasta harus menggunakan biaya tanpa subsidi pemerintah. “Selama ini dibedakan. Makin tinggi kelasnya, akan semakin besar standar biayanya. Kemudian juga berdasarkan regionalisasi. Untuk swasta kan rata-rata kelas C. Harusnya berdasarkan base on kompetensi, bukan berdasarkan kelas rumah sakit."

ARSSI meminta pemerintah tegas menyelesaikan sengkarut masalah yang dihadapi oleh rumah sakit swasta ini. Kondisi defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan ikut mendorong sejumlah kekhawatiran tersebut semakin melebar.

Di sisi lain, RS swasta makin banyak ikut bekerja sama dengan pemerintah dalam menerapkan sistem JKN. Hal ini merupakan sebuah tantangan karena program JKN membuat seluruh masyarakat harus menjadi peserta. "Ini peluang dan tantangan RS swasta untuk berkembang," ucap Arida.

Program ini, menurut Arida, juga sangat bagus dan bermanfaat karena akan meningkatkan jumlah peserta. "Tapi tentunya harus diimbangi beberapa perbaikan seperti soal tarif, kecukupan anggaran. Akan sangat bagus apabila sistem kecukupan anggaran bagus, pembayarannya bagus, kecepatan pembayaran dan kecepatan bayar tarif bagus, maka berdampak bagus ke JKN dan rumah sakit."

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menyebutkan pembayaran klaim ke RS memang tidak dilakukan per bulan, tapi beberapa bulan sekaligus. "Kalau ada RS yang bilang belum dibayar, itu bukan tunggakan lama. Tapi memang pola pembayarannya seperti itu. Ada proses audit yang sangat ketat," ujarnya di kantor Tempo, awal Desember 2017.

Khusus untuk fasilitas kesehatan tingkat I, kata Fachmi, pembayaran klaim dilakukan rutin pada awal bulan. Besarannya, yaitu sekian rupiah dikali dengan jumlah peserta yang terdaftar pada faskes I itu.

"Dibayar tunai di depan, harapannya faskes tingkat I itu melakukan kampanye hidup sehat supaya minim orang yang sakit," ujar Fachmi. Dengan minimnya orang yang sakit, bujet yang diberikan BPJS Kesehatan menjadi tidak terpakai. "Meskipun BPJS Kesehatan pada akhirnya toh juga tidak menarik dana itu."

Fachmi menyebutkan bujet yang akhirnya tak terpakai itu semata-mata untuk insentif bagi faskes tingkat I untuk kampanye hidup sehat. "Bila kampanye itu berhasil, maka pasien yang lanjut dirujuk ke RS (faskes II) menjadi berkurang. Ini target BPJS," katanya.

BISNIS








Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

3 hari lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Begini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online

Setiap peserta BPJS Kesehatan diberikan kebebasan untuk mengubah faskes. Bahkan, peserta BPJS Kesehatan dapat mengubah faskes secara online.


Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

4 hari lalu

Ketua Komisi IX DPR Apresiasi BPJS Kesehatan Terus Berbenah

Setiap dasar aturan yang mengatur Program JKN telah ditaati oleh BPJS Kesehatan.


Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

4 hari lalu

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di kantor cabang Jakarta Pusat, Senin, 21 Februari 2022. Kebijakan BPJS Kesehatan menjadi persyaratan dalam proses jual beli tanah akan berlaku mulai 1 Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Berobat Peserta BPJS Kesehatan Menggunakan KTP untuk Rawat Jalan dan Inap

Berikut cara berobat peserta BPJS Kesehatan menggunakan KTP untuk faskes tingkat pertama sampai di rumah sakit bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.


Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

5 hari lalu

Selang Sonde. facebook.com
Cara Merawat Selang Sonde untuk Rawat Pasien di Rumah

Selang sonde atau selang makanan dalam penggunaannya di rumah harus diperhatikan dengan baik. Selang ini sangat diperlukan bagi pasien yang


Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

8 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia bagian Timur berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 oleh tim dokter di RSUP Kandou Manado.


RSUP Kandou Manado Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Pertama

8 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
RSUP Kandou Manado Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Pertama

Persiapan pelaksanaan operasi transplantasi ginjal membutuhkan waktu sekitar dua bulan.


Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

8 hari lalu

Pemerintah Ingin Penerima KUR Juga Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Dalam beleid anyar tersebut pemerintah mewajibkan penerima KUR kecil dan KUR khusus untuk mengikuti program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan


BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

10 hari lalu

BPJS Kesehatan Dianugerahi Predikat Platinum Winner PRIA 2023

BPJS Kesehatan senantiasa menguatkan komitmen dalam menghadirkan kemudahan bagi peserta.


3 Pegawai RS Terseret Kasus Pembunuhan Warga Kulit Hitam, Ini Kejadiannya

11 hari lalu

Irvo Otieno (Dok. Keluarga)
3 Pegawai RS Terseret Kasus Pembunuhan Warga Kulit Hitam, Ini Kejadiannya

Tiga karyawan rumah sakit ikut terseret kasus pembunuhan warga kulit hitam Otieno karena diam saja ketika 7 deputi sheriff membekap mulut korban.


Direncanakan 40 Tahun Lalu, Unpad Mau Bangun Rumah Sakit Berbiaya Rp 110 Miliar

11 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Direncanakan 40 Tahun Lalu, Unpad Mau Bangun Rumah Sakit Berbiaya Rp 110 Miliar

Universitas Padjadjaran (Unpad) membangun rumah sakit yang ditargetkan rampung pada akhir 2023.