TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sejumlah perusahaan swasta nasional telah menyampaikan ketertarikannya untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Chandra Irawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan dokumen dan administrasi untuk lelang operator. "Mayoritas (di sisi Indonesia) nanti swasta yang lebih besar, sekarang ada beberapa yang sudah masukkan (surat ketertarikan)," ujar Chandra, Selasa, 13 Februari 2018.
Baca juga: Pelindo II Berminat Mengelola Pelabuhan Patimban
Sebagaimana diketahui, perusahaan Indonesia akan mengempit 51 persen saham operator Pelabuhan Patimban, sedangkan sisanya dimiliki perusahaan asal Jepang. Dari 51 persen itu, 26 persen akan diberikan kepada perusahaan swasta nasional dan sisanya BUMN.
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau Indonesia Port Corporation (IPC) sudah menyampaikan minat (letter of intent) kepada Kemenhub untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban.
Direktur Utama IPC, Elvyn G. Massassya, mengatakan dengan porsi kepemilikan saham signifikan, IPC akan punya kontrol lebih luas terhadap operasional Pelabuhan Patimban sehingga bisa dipadukan dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Dia menekankan, IPC juga sudah mengalokasikan dana Rp 2 triliun sebagai syarat modal untuk menjadi operator Pelabuhan Patimban.