TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa, 13 Februari 2018. RUPSLB ini dikabarkan akan berlangsung di Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Salah satu staf Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan hal ini.
"Fix, jam 11 di lantai 6," kata salah satu staf Kementerian BUMN kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2018.
Baca: Dirut Pertamina Klarifikasi Isu Kerugian Rp 12 Triliun
Menurut info yang beredar, RUPSLB ini terkait dengan pembentukan induk usaha (holding) BUMN bidang minyak dan gas bumi. "Iya kabarnya begitu," kata sumber tersebut.
Berbarengan dengan info itu, juga santer beredar kabar bahwa RUPSLB tersebut akan membahas perombakan direksi perusahaan. Direktur Pemasaran Pertamina saat ini, M Iskandar, dikabarkan akan diangkat menjadi Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Alex J. Sinaga dikabarkan akan menjadi Wakil Direktur Utama, dan CEO PT Pertamina Hulu Energi Gunung Sardjono dikabarkan akan didapuk sebagai Direktur Marketing Retail.
Namun Staf Khusus Kementerian BUMN Wianda Pusponegoro enggan berkomentar soal kabar ini. "Bila memang ada pasti ada undangan resmi yang bisa jadi referensi. Silakan dicek saja," kata Wianda melalui pesan kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2018.
Adapun ihwal pembentukan holding migas, Pertamina akan menjadi induk usaha holding yang membawahi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. PGN telah lebih dulu menggelar RUPSLB pada 25 Januari 2018. Hasil RUPSLB itu menyetujui pengalihan saham perseroan ke Pertamina dalam rangka terbentuknya holding.