TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partau Gerindra Fadli Zon mengkritik penghargaan gelar Menteri Keuangan terbaik untuk Sri Mulyani. Melalui akun twitternya, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut heran atas penghargaan yang diberikan untuk Sri Mulyani tersebut.
Sebelum mengkritik Sri Mulyani, Fadli Zon pernah melakukan hal serupa kepada menteri di Kabinet Jokowi lainnya. Beberapa waktu lalu, Fadli Zon perang komentar dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di akun Twitter.
"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kepal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah ukuran keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan," tulis Fadli di Twiiter pada 7 Februari 2018.
Gayung bersambut dan tweet Fadli pun langsung ditanggapi oleh Susi. Susi Pudjiastuti membalas, "ukuran keberhasilan yang telah anda lakukan apa Pak Fadli yang terhormat ??? Mohon pencerahannya," tulis Susi.
Ihwal Sri Mulyani, Fadli Zon mempertanyakan gelar menteri terbaik. "Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai (pertumbuhan dan pajak), subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," kata Fadli, yang di-tweet sekitar pukul 08.42 WIB, Senin, 12 Februari 2018. Hingga pukul 15.40 WIB, tweet Fadli ini telah di-retweet sebanyak 557 kali.
Sri Mulyani dinobatkan sebagai menteri terbaik di dunia dalam ajang World Government Summit, yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada seorang menteri dari semua negara di dunia setiap tahun dan mulai diberikan pada 2016.
Penghargaan tersebut diserahkan pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan World Government Summit.
Atas penghargaan ini, Sri Mulyani justru mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia. "Juga untuk 78.164 jajaran Kementerian Keuangan, yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi," ujarnya.
Saat dikonfirmasi ihwal cuitan Fadli Zon, Sri Mulyani hanya menjawab pendek. "Enggak perlu ditanggapi," kata dia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.
FAJAR PEBRIANTO | VINDRY FLORENTIN