TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan semua sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan bisa menjadi universitas berkelas dunia sehingga alumninya bisa disejajarkan dan bersaing di pasar internasional.
"Saya mengundang siswa dan siswi terbaik Indonesia untuk kuliah di sekolah yang berada di Kementerian Perhubungan untuk menimba ilmu di sektor perhubungan darat, laut dan udara," kata Menhub Budi Karya saat sosialisasi sekolah di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Temanggung, Minggu, 11 Februari 2018.
Hadir dalam acara itu Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, anggota DPR Komisi V Sudjadi, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono, serta pelajar SMA dan SMK, guru, komite sekolah dan pejabat terkait lain.
Menhub mengatakan alumni sekolah BPSDM Kemenhub saat ini sudah tersebar di seluruh provinsi bahkan di beberapa negara.
Budi mengatakan kualitas pendidikan sekolah BPSDM Kemenhub tidak kalah dengan sekolah kejuruan lain bahkan yang ada di luar negeri.
"Buktinya banyak nakoda lulusan BPSDM mampu bersaing di dunia internasional dan bekerja di luar negeri. Juga banyak pilot yang bekerja di maskapai asing" kata Budi Karya.
Kepala BPSDM Kemenhub Djoko Sasono mengatakan kehadiran Menhub di Temanggung dalam rangkaian Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kementerian Perhubungan tahun 2018.
Sipencatar 2018 dilaksanakan pada Februari sampai dengan Juli 2018 dengan rangkaian pendaftaran, tes potensi akademik, tes kesehatan, psikotes, serta tes kesamptaan dan wawancara.
BPSDM Perhubungan pada 2018, mempunyai program Diklat Pemberdayaan Masyarakat dengan kuota 100.000 orang yang dilaksanakan oleh 23 Sekolah di lingkungan BPSDM Perhubungan.
Melihat kualitas pendidikan BPSDM Kemenhub yang sangat baik, Menhub Budi Karya menginginkan sekolah BPSDM menjadi universitas berkelas dunia.