"

Cadangan Devisa USD 130,2 M, BI: Tertinggi Sepanjang Sejarah

Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berlanjut pada triwulan IV tahun 2017 dengan defisit transaksi berjalan yang tetap terkendali. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman mengatakan surplus NPI tercatat US$ 1 miliar.

"Surplus ini ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus cukup besar, terutama bersumber dari investasi langsung dan investasi portofolio," ujar Agusman dalam pernyataan resmi, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca: BI Jelaskan Sebab Rupiah di Zona Merah Tujuh Hari Berturut-Turut

Sementara itu, defisit transaksi berjalan tetap terkendali dalam batas yang aman. Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2017 meningkat menjadi US$ 130,2 miliar, tertinggi dalam sejarah. Cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintah selama 8,3 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional.

Adapun surplus transaksi modal dan finansial ditopang oleh optimisme terhadap prospek ekonomi domestik dan menariknya imbal hasil keuangan domestik. Surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan IV/2017 tercatat sebesar US$ 6,5 miliar terutama bersumber dari surplus investasi langsung dan investasi portofolio.

Namun Agusman mengungkapkan surplus transaksi modal dan finansial tersebut lebih rendah dibandingkan surplus pada triwulan sebelumnya. Lebih rendahnya surplus pada triwulan IV/2017 disebabkan oleh menurunnya surplus investasi langsung.

Hal tersebut seiring dengan outflow investasi langsung di sektor migas, dan menurunnya surplus investasi portofolio sebagai dampak keluarnya dana asing dari instrumen surat berharga berdenominasi rupiah. "Sehubungan dengan adanya ketidakpastian dari sektor eksternal pada awal triwulan IV/2017," kata Agusman.

BI juga mencatat defisit transaksi berjalan masih terkendali dalam batas yang aman meski mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Defisit transaksi berjalan triwulan IV/2017 tercatat sebesar US$ 5,8 miliar (2,2 persen dari PDB), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,6 miliar (1,7 persen dari PDB).

Menurut Agusman, peningkatan defisit tersebut disebabkan oleh penurunan surplus neraca perdagangan barang yang disertai peningkatan defisit neraca jasa. Lebih rendahnya surplus neraca perdagangan barang bersumber dari kenaikan impor, seiring menguatnya kebutuhan domestik untuk investasi dan kegiatan produksi, yang melampaui kenaikan ekspor.

Sementara itu, kenaikan defisit neraca jasa terutama disebabkan oleh meningkatnya defisit jasa transportasi sejalan dengan kenaikan impor barang. Untuk keseluruhan tahun, NPI 2017 mencatat surplus yang relatif besar dengan defisit transaksi berjalan yang terus membaik dan terkendali di bawah 2 persen dari PDB.

Surplus NPI 2017 tercatat sebesar US$ 11,6 miliar ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terutama dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio, sejalan dengan membaiknya persepsi investor terhadap prospek perekonomian domestik. "Defisit transaksi berjalan tahun 2017 tercatat sebesar US$ 17,3 miliar atau 1,7 persen dari PDB, lebih rendah dibandingkan defisit tahun sebelumnya yang sebesar 1,8 persen dari PDB."

Perbaikan defisit transaksi berjalan tersebut bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah meningkatnya impor migas, defisit neraca jasa terkait defisit jasa transportasi, dan neraca pendapatan primer terutama untuk pembayaran repatriasi hasil investasi asing. Perkembangan NPI pada 2017 secara keseluruhan menunjukkan terpeliharanya keseimbangan eksternal perekonomian sehingga turut menopang berlanjutnya stabilitas makroekonomi.

BI, kata Agusman, akan terus mewaspadai perkembangan global, khususnya yang dapat memberikan risiko bagi kinerja neraca pembayaran secara keseluruhan antara lain terkait normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju, tekanan geopolitik di beberapa kawasan, dan kenaikan harga minyak dunia. "Kinerja NPI akan semakin baik didukung bauran kebijakan moneter dan makroprudensial, serta penguatan koordinasi kebijakan dengan pemerintah, khususnya dalam mendorong kelanjutan reformasi struktural," ucapnya.

BISNIS








Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

19 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Siapkan Rp 4,64 T Kebutuhan Lebaran, Bank Indonesia Malang: Naik 10,4 Persen

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang bekerja sama dengan perbankan di daerah itu menyiapkan dana sebesar Rp4,64 triliun.


Jack Miller Red Bull Catat Rekor Baru Latihan MotoGP, Pol Espargaro Luka Parah

21 jam lalu

Brad Binder dan Jack Miller akan menjadi tim kuat di MotoGP 2023. (Foto: Red Bull KTM Factory Racing MotoGP)
Jack Miller Red Bull Catat Rekor Baru Latihan MotoGP, Pol Espargaro Luka Parah

Pol Espargaro diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter dari lintasan MotoGP untuk perawatan cedera punggung dan leher.


Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

22 jam lalu

Kitty O'Neil. wikipedia.org
Kitty O'Neil Pembalap Wanita Tercepat, Google Doodle Mengenangnya

Pembalap wanita Kitty O'Neil adalah perempuan pertama yang bekerja dengan agensi bakat besar di AS, Stunts Unlimited. Google Doodle mengenangnya.


Cara Mengendus dan Cek Rekening Penipu dengan Mudah

1 hari lalu

Ilustrasi mobile banking Foto shutterstock
Cara Mengendus dan Cek Rekening Penipu dengan Mudah

Tak jarang banyak yang tertipu dengan tipu muslihat penipu online. Hal ini dikarenakan para penipu zaman sekarang banyak melakukan cara canggih.


Pemerintah Serap Dana Rp 11 Triliun dari Lelang SBSN

1 hari lalu

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Serap Dana Rp 11 Triliun dari Lelang SBSN

Pemerintah menyerap dana Rp 11 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 21 Maret 2023.


BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BI: Uang Beredar pada Februari 2023 Capai Rp 8.300 Triliun, Tumbuh 7,9 Persen

Perkembangan uang beredar pada Februari 2023 terutama didorong oleh perkembangan aktiva dalam negeri bersih.


ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

2 hari lalu

ShopeePay. Kredit: Shopee
ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

ShopeePay klaim jadi dompet digital pertama yang terintegrasi dengan BI Fast.


BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

4 hari lalu

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

BI memastikan tidak akan membatasi jumlah penukaran uang baru oleh masyarakat menjelang momentum Lebaran 2023.


Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

4 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Ekonomi Global Tak Pasti Usai Bank Ditutup di Sejumlah Negara, Bagaimana Outlook Pertumbuhan RI?

Wamenkeu yakin fondasi perekonomian Indonesia masih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global usai bank ditutup di sejumlah negara.


Ramadan dan Lebaran 2023, BI Solo Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Warga Naik jadi Rp 6 Triliun

4 hari lalu

Seorang warga menukarkan uang dengan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo melakukan pembatasan penukaran uang lantaran sifatnya masih pengenalan kepada masyarakat  dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ramadan dan Lebaran 2023, BI Solo Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Warga Naik jadi Rp 6 Triliun

BI Solo memperkirakan kebutuhan uang kartal warga Solo dan sekitarnya pada Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/1444 Hijriyah mencapai Rp 6 triliun.