Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Optimalkan KITE IKM, Kemenperin Susun Langkah Strategis Ini

image-gnews
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, pada acara Temu Bisnis IKM Alat Angkut (Kendaraan Pedesaan) di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, pada acara Temu Bisnis IKM Alat Angkut (Kendaraan Pedesaan) di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.
Iklan

TEMPO.CO, Solo -Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian sedang menyusun langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk IKM. Dirjen IKM Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengatakan Fasilitas KITE IKM ini diluncurkan Pemerintah sejak Januari 2017 dengan tujuan untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan IKM sehingga memacu produktivitas dan daya saing.

“Fasilitas yang diberikan melalui KITE IKM ini, yaitu pembebasan bea masuk serta tidak dipungut PPn dan PPnBM atas impor barang atau bahan untuk diolah, dirakit atau dipasang pada barang lain dengan tujuan diekspor," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: 2018, Pemerintah Targetkan 20 IKM Jadi Startup

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, terdapat 42 IKM yang telah mendapatkan KITE. Menurut Gati IKM furnitur serta IKM kerajinan tembaga dan kuningan merupakan IKM yang mendominasi pemanfaatan fasilitas tersebut. “Hal ini merupakan hal yang patut kita syukuri, namun juga masih menjadi catatan bagi kami bahwa pemanfaatan fasilitas KITE IKM seharusnya dapat lebih dimanfaatkan secara masif oleh IKM,” tutur dia.

Dalam implementasi pemanfaatan fasilitas KITE, menurut Gati, masih terdapat kendala yang dihadapi seperti IKM belum bisa memenuhi kriteria kewajiban untuk mengekspor produk menajdi minimal 75 persen dari bahan baku yang diimpor. Selain itu, IKM juga mengalami kendala teknis dalam pengisian formulir Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

“IKM juga belum menguasai penerbitan PIB dan PEB KITE IKM serta IKM belum mempunyai database dan jaringan pemasok bahan baku untuk melakukan impor langsung," ucap Gati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gati mengungkapkan, pihaknya telah mengevaluasi salah satu implementasi KITE yang dimanfaatkan oleh IKM Inducomp Dewata, selaku IKM komponen elektronik yang memiliki negara tujuan ekspor Hungaria, Jerman, dan Swiss dengan negara asal impor bahan bakunya dari China.

“Setelah memanfaatkan fasilitas KITE sejak tahun 2017, Inducomp Dewata telah menghemat biaya pembebasan PPn/PPnBM sekitar Rp 400 juta,” ujarnya. Tak hanya itu, pendapatannya pun naik dimana tahun 2016 sebesar Rp 8 miliar menjadi Rp 10 miliar pada tahun 2017 dengan status penjualan seluruh produknya diekspor.

Gati mengatakan, pengoptimalan pada pemanfaatan fasilitas KITE IKM mampu mendorong pertumbuhan industri nasional. Pada tahun 2018, Kemenperin telah mematok pertumbuhan sektor industri sebesar 5,67 persen. “Berdasarkan data kontribusi output sektor IKM tahun 2017, target pertumbuhan sektor IKM pada tahun 2018 sekitar 5,7-6,1 persen,” ucapnya.

Sementara itu, kata Gati, kontribusi ekspor nonmigas telah menyumbang 90,67 persen dari total ekspor tahun 2017, dengan sektor industri sebesar 74,10 persen. Ia juga mengungkapkan Ekspor industri pengolahan mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2016 ke tahun 2017 sebesar 13,14 persen. Jumlah tersebut meningkat dari US$ 110,5 miliar menjadi US$ 125 miliar.

Iklan

IKM


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenperin Kampanyekan Indonesia Melangkah, Genjot Kemampuan IKM Alas Kaki

21 Agustus 2023

Pekerja menyelesaikan pembuatan pesanan alas kaki di kawasan Stiabudi, Jakarta, Selasa, 1 November 2022. Kontribusi industri kulit, barang dari alas kaki, dan alas kaki terhadap PDB nasional tercatat naik 13,1 persen YoY menjadi Rp 7,57 triliun pada kuartal II tahun ini. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Kampanyekan Indonesia Melangkah, Genjot Kemampuan IKM Alas Kaki

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Sidoarjo melakukan kampanye #Indonesiamelangkah untuk menggenjot pengembangan industri alas kaki, terutama di level industri kecil dan menengah (IKM).


Dorong Hilirisasi Sagu, Kemenperin Kembangkan Sentra IKM di Wilayah Perbatasan

19 Agustus 2023

Ilustrasi sagu. Foto : Halodoc
Dorong Hilirisasi Sagu, Kemenperin Kembangkan Sentra IKM di Wilayah Perbatasan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengembangkan sentra IKM atau industri kecil menengah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang merupakan wilayah perbatasan untuk mendorong hilirisasi sagu.


Pemkab Bandung Gandeng Blibli Luncurkan Kabandungshop.com

13 Juli 2023

Pemkab Bandung Gandeng Blibli Luncurkan Kabandungshop.com

kabandungshop.com merupakan laman khusus yang terkoneksi dengan ekosistem omnichannel commerce Blibli


Ditjen Bea Cukai Sebut IKM Peroleh Fasilitas Kemudahan Impor, Apa Saja?

20 Juni 2023

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Ditjen Bea Cukai Sebut IKM Peroleh Fasilitas Kemudahan Impor, Apa Saja?

Direktorat Jenderal atau Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, Industri Kecil Menengah atau IKM bisa memperoleh fasilitas kemudahan impor.


RI Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Simak Cerita Kekecewaan IKM Pembuat Suvenir, Pengelola Hotel hingga..

4 April 2023

Perajin wayang kulit Margono menunjukkan sampel suvenir Piala Dunia U-20 hasil karyanya, Jumat, 31 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
RI Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Simak Cerita Kekecewaan IKM Pembuat Suvenir, Pengelola Hotel hingga..

Banyak kalangan berharap besar akan digelarnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bagaimana dampak ekonomi pembatalan event itu sebenarnya?


Kementerian Perindustrian Dukung Penggunaan Pewarna Alami untuk IKM Tenun

24 Februari 2023

Ilustrasi pengrajin kain tenun. TEMPO/Tony Hartawan
Kementerian Perindustrian Dukung Penggunaan Pewarna Alami untuk IKM Tenun

Kementerian Perindustrian terus mendukung inovasi penggunaan pewarna alami untuk industri IKM tenun.


Kemenperin Bakal Tingkatkan Daya Saing IKM dari Hulu Sampai Hilir, Caranya?

8 Januari 2023

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, Reni Yanita, dalam acara Temu Bisnis IKM Elektronika dengan BUMN di Bekasi, Jumat, 2 Desember 2022. (Sumber: Kemenperin)
Kemenperin Bakal Tingkatkan Daya Saing IKM dari Hulu Sampai Hilir, Caranya?

Kemenperin bakal meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM dari hulu sampai hilir karena sektor ini berperan penting dalam upaya penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan.


Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Akan Matikan IKM Bengkel? Ini Respons Menperin

28 Desember 2022

Sejumlah pemilik motor listrik melakukan pengisian baterai di Stasiun Pengisian Cepat Baterai Kendaraan Listrik milik ABB yang ada di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT di kawasan Puspiptek Serpong, Banten, Sabtu, 7 September 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Akan Matikan IKM Bengkel? Ini Respons Menperin

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi soal kekhawatiran pelaku usaha bengkel atas pemberian insentif kendaraan listrik.


Cara Kemenperin Genjot TKDN Produk Elektronik

7 Februari 2022

Gerai produk Polytron. TEMPO/ Nickmatulhuda
Cara Kemenperin Genjot TKDN Produk Elektronik

Untuk mengoptimalisasi TKDN di sektor industri, Kementerian Perindustrian memfasilitasi kerja sama antara IKM dan industri besar.


Pertama di Indonesia, Kendaraan Listrik E-Boat Buatan Lokal Hadir di Lombok

29 Desember 2021

E-Boat buatan lokal hadir di Lombok. (Foto: Antara)
Pertama di Indonesia, Kendaraan Listrik E-Boat Buatan Lokal Hadir di Lombok

Kendaraan listrik Electronic Boat atau E-Boat buatan lokal telah diluncurkan di Senggigi, Lombok, Selasa, 28 Desember 2021.