"

Balikpapan Bidik Pendapatan Daerah Rp 565 Miliar

Sejumlah petugas polisi melakukan patroli di jalur khusus sepeda di sepanjang jalan protokol Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (15/12). Jalur khusus sepeda dibuat untuk memberikan rasa aman bagi pengendaranya. TEMPO/Imam Sukamto
Sejumlah petugas polisi melakukan patroli di jalur khusus sepeda di sepanjang jalan protokol Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (15/12). Jalur khusus sepeda dibuat untuk memberikan rasa aman bagi pengendaranya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, membidik pendapatan asli daerah (PAD) Rp 565 miliar hingga akhir 2018. Sektor pendapatan yang menjadi andalan adalah retribusi pajak bumi dan bangunan (PBB), hotel dan restoran, hingga parkir kendaraan.

“Target sudah ditetapkan agar kami bekerja secara maksimal,” kata Badan Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Balikpapan Mohammad Noor, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca: Kejar PAD Rp 2 Triliun, Samsat Masuk Kampung hingga Mal 

Noor optimistis mampu memenuhi harapan daerah dalam mengejar target penerimaan yang besar ini. Selama Januari lalu, penerimaannya sudah mencapai Rp 31,7 miliar atau 5,6 persen dari target.

Dari perolehan tersebut, untuk pajak daerah telah terkumpul Rp 28,919 miliar atau 5,87 persen dari target Rp 492,614 miliar. Sedangkan retribusi daerah terkumpul Rp 2,671 miliar atau 3,79 persen dari target Rp 70,525 miliar. Kemudian pendapatan lain yang sah ditarget Rp 2,015 miliar dan telah terhimpun Rp 100 juta atau 4,99 persen.

Noor mengatakan target PAD tertinggi ada pada PBB perdesaan dan perkotaan, yang mencapai Rp 142,9 miliar.

Selain PBB, sektor pajak lain yang dikelola BPPDRD di antaranya pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan, parkir, hingga pajak air tanah.

“Target tahun ini naik cukup tinggi dari 2017 lalu, yang sebesar Rp79,38 miliar dan baru terkumpul Rp 793 juta atau mencapai 0,56 persen dari target keseluruhan,” ujar Noor, Rabu, 7 Februari 2018.

Noor juga membeberkan ada 19 retribusi daerah yang dikelola, termasuk retribusi layanan persampahan atau kebersihan, yang tahun ini ditarget Rp 14 miliar.

“Retribusi ini telah mencapai Rp 190 juta atau 1,36 persen hingga 25 Januari lalu. Kemudian retribusi pemakaian kekayaan daerah telah mencapai Rp 505 juta atau 4,95 persen dari target Rp 10 miliar,” ucapnya.

Sedangkan perolehan retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) mencapai Rp 386 juta dari target Rp 20 miliar. “Kami akan memaksimalkan potensi pendapatan daerah ini, termasuk 11 jenis pajak lainnya, hingga terealisasi 100 persen pada 2018 ini,” tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau para wajib pajak agar tepat waktu dalam penyetoran dengan tenggat tanggal 15 setiap bulan atau dikenakan denda 2 persen jika telat bayar pajak.

“Bagi yang melaporkan pajak, tapi dengan sengaja menggunakan data yang tidak benar, maka akan dikenakan denda hingga 200 persen,” katanya. Dia menambahkan, timnya terus memantau obyek pajak.

“Kami juga menerapkan aplikasi yang dapat mencatat transaksi dari kasir. Aplikasi itu terhubung dengan mesin sehingga akan diketahui nominal transaksi yang dilakukan setiap hari,” ujarnya.

Selama 2017 lalu, realisasi PAD Balikpapan hanya Rp 301miliar atau baru 49 persen dari target Rp 613,45 miliar. Dari perolehan tersebut, penerimaan pajak daerah, yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp 419 miliar, baru terealisasi Rp 266 miliar atau setara dengan 63 persen dari target.

Adapun penerimaan dari retribusi daerah ditargetkan mencapai Rp 68 miliar, tapi baru terealisasi Rp 30 miliar atau 45,44 persen dari target.

Balikpapan menilai ada restoran yang tak jujur melaporkan pajak. Menurutnya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kaltimra menemukan kejanggalan laporan pajak pada salah satu restoran, yang menyatakan omzetnya hanya Rp 2 miliar per tahun, tapi faktanya Rp 18 miliar.

Potensi penambahan penerimaan pajak daerah juga datang dari pembayaran PBB dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), yang jatuh tempo bulan ini. Saat ini, masyarakat mulai memenuhi loket pembayaran PBB.

Adapun target penerimaan PBB dipatok Rp 79,38 miliar, sementara penerimaan BPHTB ditargetkan Rp 82 miliar. Besaran target keduanya menduduki urutan ketiga dan kedua setelah pajak penerangan jalan, yang ditargetkan Rp 95 miliar.

Baca berita lain tentang pendapatan daerah di Tempo.co.








Produksi SF-05 Pertamina Balikpapan 140 Ribu Per Barel, Apa Itu Smooth Fluid 05?

11 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Produksi SF-05 Pertamina Balikpapan 140 Ribu Per Barel, Apa Itu Smooth Fluid 05?

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mencat produksi Smooth Fluid (SF)-05 sebesar 140 ribu barel pada 2022.


Produksi SF-05 Kilang Pertamina Balikpapan Meningkat 23 Persen

11 hari lalu

Pekerja melakukan koordinasi pengoprasian di kilang Pertamina pengolahan unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat, 3 Juni 2013. Pertamina mengusung program peningkatan kapasitas kilang yang dimilikinya sampai 2025 mendatang. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Produksi SF-05 Kilang Pertamina Balikpapan Meningkat 23 Persen

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mencatat produksi Smooth Fluid (SF)-05 pada 2022 mengalami peningkatan sebesar 23 persen.


Rossa Ungkap Pengalaman Mendebarkan di Pesawat, Nino Kayam Asyik Makan Saat Tegang

20 hari lalu

Penyanyi, Rossa. Dok. Mozawahyu Photography
Rossa Ungkap Pengalaman Mendebarkan di Pesawat, Nino Kayam Asyik Makan Saat Tegang

Rossa merekam aktivitas Nino Kayam yang santai saat penumpang pesawat lainnya resah lantaran tak bisa mendarat di Jakarta.


Jumlah Mobil Listrik di Jawa Barat Capai 3 Ribu Unit

20 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Jumlah Mobil Listrik di Jawa Barat Capai 3 Ribu Unit

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menginformasikan jumlah pengguna mobil listrik di wilayahnya.


Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

21 hari lalu

Foto udara sebuah kapal tongkang pengangkut material logistik untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kandas di pelabuhan masyarakat Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 24 Februari 2023. Pelabuhan yang menjadi salah satu jalur pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara tersebut mengalami kendala ketika air sungai surut yang mengakibatkan kapal rawan kandas. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Punya Beragam Potensi, 4 Daerah Ini Bisa jadi Kota Satelit IKN Nusantara

Keutuhan warga IKN Nusantara bisa dipasok oleh 4 daerah potensial berikut ini


Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

25 hari lalu

Dzulfikar Ahmad, Ketum Pemuda Muammadiyah 2023-2027. Istimewa
Dzulfikar Ahmad Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Terpilih, Siapa Dia?

Dalam muktamar kali ini Dzulfikar Ahmad terpilih sebagai Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027. Ini profil pria asal Sungguminasa.


Keistimewaan Kampung Jodipan Malang, Rumah Warna-Warni dan Ikon Jembatan Kaca

43 hari lalu

Aksi mahasiswa saat menampilkan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Aris Novia Hidayat
Keistimewaan Kampung Jodipan Malang, Rumah Warna-Warni dan Ikon Jembatan Kaca

Kampung Jodipan di Malang menawarkan keistimewaan bagi wisatawan yang mengunjunginya. Apa sajakah itu?


Realisasi Pendapatan Daerah di Bawah Target, Fraksi NasDem Sarankan DKI Naikkan Pajak Parkir

6 Januari 2023

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. Parkiran liar di luar sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta sering menimbulkan kemacetan dan suasana kumuh. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Realisasi Pendapatan Daerah di Bawah Target, Fraksi NasDem Sarankan DKI Naikkan Pajak Parkir

Politikus NasDem realisasi pendapatan daerah itu harus dilihat dengan positif karena pemerintah baru bertarung dengan pandemi.


Realisasi Pendapatan APBD DKI Hanya 86,56 Persen, Fraksi PSI Ungkap Penyebabnya

6 Januari 2023

Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas Rancangan APBD DKI 2023 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu malam, 23 November 2022. TEMPO/Lani Diana
Realisasi Pendapatan APBD DKI Hanya 86,56 Persen, Fraksi PSI Ungkap Penyebabnya

Anggota Komisi Keuangan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari menilai Pemprov perlu memaksimalkan pemanfaatan asset dan melonggarkan pembayaran pajak untuk meningkatkan capaian APBD DKI 2023.


Rincian Diskon dan Gratis Pajak DKI 2022 yang Direstui Anies Baswedan

5 Januari 2023

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati dalam acara pajak di RPTRA Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana
Rincian Diskon dan Gratis Pajak DKI 2022 yang Direstui Anies Baswedan

Realisasi pendapatan daerah DKI 2022 disebut naik berkat diskon dan penghapusan pajak. Apa saja diskon dan gratis pajak di era mantan Gubernur Anies?