Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaatkan Momentum Agenda IMF 2018, Labuan Bajo Akan Dipercantik

image-gnews
Sejumlah pembalap melintasi tanjakan berliku pada Etape 6 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Manggarai, NTT, 19 Juli 2017. Etape 6 yang juga etape terakhir balap sepeda TDF 2017 berjarak tempuh 120,2 Km rute Ruteng-Labuan Bajo yang diikuti 60 pembalap. ANTARA FOTO
Sejumlah pembalap melintasi tanjakan berliku pada Etape 6 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Manggarai, NTT, 19 Juli 2017. Etape 6 yang juga etape terakhir balap sepeda TDF 2017 berjarak tempuh 120,2 Km rute Ruteng-Labuan Bajo yang diikuti 60 pembalap. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah gencar membangun kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjelang digelarnya annual meeting International Monetery Fund-World Bank 2018 yang akan berlangsung Oktober 2018 ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus meninjau sejumlah infrastruktur sarana prasarana di lokasi yang ditargetkan menjadi destinasi wisata bagi para peserta pertemuan IMF-World Bank itu.

"Kami rapat terpadu dengan Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, Menteri Lingkungan Hidup, menyiapkan untuk IMF-World Bank nanti. Untuk tourism Indonesia," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2018.

Simak: Investor Incar Pembangunan Dermaga Labuan Bajo

Labuan Bajo menjadi salah satu kawasan yang rencananya akan dibangun dengan skema blended finance. Pemerintah telah menyiapkan beberapa paket proyek kepada investor.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan saat ini sudah ada konsorsium yang tertarik untuk berinvestasi di proyek tersebut. Arief mengatakan kementeriannya telah memiliki tim yang bertugas menindaklanjuti rencana pemodal tersebut.

"Triwulan III ini kami follow up lagi. Begitu selesai, Badan Otorita segera," kata Arief di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hal senada. Menurut Budi, proyek IMF-World Bank 2018 memang menjadi acara yang menjadi momentum perbaikan alias target jangka pendek. Budi mengaku dirinya ditugasi melakukan persiapan dan perbaikan terkait Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Dia berujar, pemerintah akan menggelar tender proyek ini pada Maret nanti.

"Banyak sekali yang minat, termasuk AP I, lalu GVK dari India, dan Vinci dari Perancis" ujarnya.

Budi mengatakan, pemerintah berencana memperbesar bandara ini hingga kapasitasnya bertambah dari 500 ribu per tahun menjadi sekitar 2 juta hingga 3 juta per tahun. Adapun okupansi bandara tersebut saat ini yakni 200 ribu per tahun.

Pengembangan itu nantinya akan mencakup perpanjangan landasan pacu (runway) serta perluasan apron dan terminal. Pemerintah akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Selain pengembangan bandara, Budi berujar akan ada juga pembangunan hotel oleh PT Angkutan Sungai Dana Penyeberangan (Persero). Budi mengatakan ASDP menganggarkan sekitar Rp 200-300 miliar untuk membangun hotel bintang tiga di kawasan Labuan Bajo tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Kejaksaan NTT: Kerugian Rp 1,3 Triliun

15 Januari 2021

Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Yulianto (kedua dari kiri) ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kupang, Kamis 14 Januari 2021. Antara/ Benny Jahang
Kasus Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Kejaksaan NTT: Kerugian Rp 1,3 Triliun

Kejati NTT mengatakan kerugian negara dalam kasus korupsi penjualan aset atau sengketa tanah milik pemerintah 30 hektare di Labuan Bajo Rp 1,3 T


Fakta-fakta Kasus Tanah Labuan Bajo yang Seret Nama Karni Ilyas dan Gories Mere

8 Januari 2021

Karnie Ilyas. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Fakta-fakta Kasus Tanah Labuan Bajo yang Seret Nama Karni Ilyas dan Gories Mere

Kejati NTT menempatkan dua saksi kasus sengketa di Labuan Bajo yakni Karni Ilyas dan Gories Mere, sebagai pembeli yang beritikad baik.


Penjelasan Kejaksaan Soal Penyitaan Hotel di Kasus Tanah yang Seret Karni Ilyas

19 Desember 2020

Ilustrasi Kejaksaan Agung. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penjelasan Kejaksaan Soal Penyitaan Hotel di Kasus Tanah yang Seret Karni Ilyas

Kejati NTT menyita sebuah Hotel CF Komodo dan Cahaya Adrian dalam kasus sengketa tanah yang menyeret jurnalis senior, Karni Ilyas dan Goris Mere


Jokowi: Labuan Bajo Jangan Campur Aduk dengan Menengah ke Bawah

29 November 2019

Sejumlah perahu berlabuh di Pelabuhan Labuan Bajo saat matahari terbenam di Nusa Tenggara Timur, Jumat, 12 Oktober 2018. Labuan Bajo merupakan salah satu tujuan wisata para delegasi IMF sebelum mereka berwisata ke Pulau Komodo. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi: Labuan Bajo Jangan Campur Aduk dengan Menengah ke Bawah

Presiden Jokowi meminta Labuan Bajo dikelola sebagai destinasi wisata super premium.


Sarapan Kompiang, Dorayaki Asal Flores Teman Spesial Minum Kopi

7 Maret 2018

Kompiang dan secangkir kopi juria di kedai Kopi Mane, Jalan Yos Sudarso, Labuanbajo, Flores, NTT. Tempo/Francisca Christy Rosana
Sarapan Kompiang, Dorayaki Asal Flores Teman Spesial Minum Kopi

Kue kompiang adalah camilan khas Manggarai dan bisa ditemui di banyak tempat di sana.


Hotel Internasional Dibangun di Labuan Bajo Jelang IMF-World Bank

4 Maret 2018

Seorang pengunjung berfoto di Bukit Sylvia Labuan Bajo, Flores, NTT. Tempo/Francisca Christy Rosana
Hotel Internasional Dibangun di Labuan Bajo Jelang IMF-World Bank

Dua hotel berkelas internasional sedang dibangun di Kota Labuan Bajo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yaitu Hotel Ayana dan Hotel Marina.


Pulau Kelor Labuan Bajo, Tak Sekadar untuk Persinggahan

19 Februari 2018

Pulau Menjaga tampak dari puncak bukit Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana
Pulau Kelor Labuan Bajo, Tak Sekadar untuk Persinggahan

Biasanya Pulau Kelor disinggahi pelancong sebelum mereka mendarat di kota, atau, menjadi tempat "pemanasan" sebelum berlayar.


Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis

13 Januari 2018

3. Seorang pedagang oleh-oleh makanan tradisional di Pasar We Kesambi, Manggarai Barat, Flores. Tempo/Francisca Christy Rosana
Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis

Berikut empat oleh-oleh dari Labuan Bajo yang bisa menjadi alternatif buat para backpacker berbujet minim.


Disiapkan untuk Sidang IMF, Persiapan Labuan Bajo Baru 70 Persen

12 Januari 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat berlibur ke Labuan Bajo. facebook.com
Disiapkan untuk Sidang IMF, Persiapan Labuan Bajo Baru 70 Persen

Pemerintah mengebut persiapan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata baru karena akan disuguhkan pada peserta sidang IMF di Bali, Oktober 2018.


Menpora Akan Bikin Program 'Atletik Masuk Desa' di NTT  

24 Mei 2016

Pelari Indonesia Triyaningsih (kanan) adu cepat di nomer lari 5000 meter di Stadion Atletik, Jakabaring, Palembang, Sumsel (14/11). Triyaningsih berhasil menyabet medali emas dengan catatan waktu 16.06.37 detik. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menpora Akan Bikin Program 'Atletik Masuk Desa' di NTT  

Kemenpora menetapkan sepakbola sebagai program unggulan di Papua dan atletik di NTT