TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan ingin membangun pasar ikan modern di kota-kota besar di Indonesia. Susi berujar, pembangunan pasar ikan modern merupakan upaya kementeriannya untuk meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat dan mengembangkan sentra bisnis kelautan dan perikanan.
"Saya ingin membangun kalau bisa di setiap kota, setiap di atas 100 ribu penduduk ada satu pasar modern," kata Susi dalam acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 8 Februari 2018.
Baca: Disindir Fadli Zon, Susi Pudjiastuti: Ukuran Keberhasilan Anda Apa
Susi mengatakan, stok ikan dalam negeri kini telah meningkat karena tak ada lagi pencuri ikan di laut Indonesia, setelah diberlakukannya Undang-undang Illegal Unreported Unregulated Fishing. Menurut Susi, pembasmian illegal fishing stok ikan meningkat dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton, sedangkan ekspor juga meningkat 11 persen.
"Tapi saya lebih senang kalau ada pasar begini dan angka konsumsi dalam negeri lebih naik," kata Susi.
Susi mengatakan, kementeriannya menargetkan konsumsi ikan per kapita mencapai angka 53 kg pada tahun ini. Adapun konsumsi ikan per kapita saat ini berada di angka 46,7 kg.
"Kami ingin membangun di kota besar lantaran penduduknya banyak. Kalau kita dekatkan dan bersihkan, bagus kan pasar ikannya, kita harapkan masyarakat lebih senang makan ikan," kata Susi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah membangun pasar ikan modern Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara. Pembangunan telah dimulai sejak Desember 2017 dan ditargetkan rampung pada Desember tahun ini. Pasar ini dibangun di atas lahan seluas 22.444 meter persegi milik KKP. Adapun pendanaan pembangunan berasal dari APBN KKP tahun anggaran multiyears 2017-2018 sebesar Rp 150,6 miliar.
Baca berita tentang Susi Pudjiastuti lainnya di Tempo.co.