TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Citilink Indonesia menyiapkan kursi dan penerbangan tambahan menjelang hari raya Imlek 2018. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Selama periode libur Imlek dan long weekend yang dimulai sejak tanggal 11 sampai 24 Februari 2018, kami menyiapkan 15.480 kursi tambahan," ujar VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 8 Februari 2018.
Simak: Sambut Imlek 2018, Citilink Tambah 15 Ribu Kursi Penerbangan
Benny mengatakan penambahan penerbangan ini difokuskan pada tiga destinasi utama yang selalu ramai saat Imlek. Seperti, kata dia, Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, dan Pontianak. "Penerbangan di ketiga rute tersebut masing-masing mendapatkan penambahan satu frekuensi menjadi dua kali sehari," katanya.
Menurut Benny untuk penerbangan ke destinasi padat lainnya seperti Denpasar, Surabaya, dan Medan, Citilink tak menambah frekuensi penerbangan selama libur panjang akhir pekan Imlek tersebut. Sebab, menurut dia, penerbangan yang ada masih dapat menampung permintaan pasar.
Benny berujar memasuki libur Imlek 2018 peningkatan pemesanan tiket mulai terasa. Hal itu, kata dia, terlihat sejak penjualan tiket penerbangan ekstra diberlakukan. "Sudah mulai diberlakukan awal pekan ini," ucapnya.
Benny menuturkan sebelumnya rata-rata okupansi penerbangan Citilink di tiga destinasi tersebut mencapai 70 persen. Dia memperkirakan pada libur Imlek angka tersebut akan meningkat. "Akan melonjak hingga 95 sampai 100 persen," tuturnya.