TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pemilik raksasa media di Indonesia, Chairul Tanjung mengatakan bahwa ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017. Salah satunya karena, pertumbuhan ekonomi dunia juga akan membaik pada tahun ini.
"Tahun ini ekonomi dunia diprediksi tumbuh sebesar 3,9 persen bahkan ada yang menyebutkan hingga 4 persen," kata Chairul Tanjung dalam pidatonya usai melakukan soft launching portal berita CNBC Indonesia yang dimilikinya di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis, 8 Januari 2018.
Simak: Resep Sukses si 'Anak Singkong' Chairul Tanjung
Padahal, kata Chairul, pertumbuhan ekonomi dunia sebelumnya diprediksi oleh para analis hanya akan tumbuh di bawah 3,7 persen. Tapi nyatanya, pertumbuhan ekonomi dunia justru mampu mencapai angka itu.
Menurut Chairul, pertumbuhan dunia yang membaik tersebut juga tentu akan membuat permintaan akan naik. Bahkan, saat ini, harga minyak dunia sudah sampai level USD 65 - 75 per barrel.
"Tentu kalau minyak naik, komoditas lain yang ada di bawahnya juga akan ikut naik. Dan itu akan berpengaruh baik bagi ekonomi kita, karena ekonomi kita salah satunya bergantung dari ekspor sumber daya alam," kata Chairul pemilik PT Chairul Tanjung Corpora atau yang juga dikenal dengan CT Corp ini.
Selain itu, ia juga yakin dengan adanya tahun politik, lewat digelarnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 171 daerah di Indonesia juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab, akan banyak uang yang mengalir akan digunakan untuk konsumsi.
"Apalagi ini adalah tahun keempat pemerintahan Presiden Jokowi dan JK, pasti akan ada akselerasi program pemerintah. Pasti akan banyak kebijakan untuk percepatan pembangunan yang langsung bisa dirasakan masyarakat," tutur Chairul Tanjung.