TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound pada akhir perdagangan hari ini, Rabu, 7 Februari 2018, setelah ditutup menguat 0,87 persen atau 56,33 poin di level 6.534,876.
Adapun pada perdagangan Selasa, 6 Februari 2018, IHSG ditutup melemah 1,69 persen atau 111,13 poin di posisi 6.478,54. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.512,07–6.582,51.
Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 251 saham menguat, 118 saham melemah, dan 202 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Kembali Bertenaga, Kembali ke Level 6.500 di Sesi I
Seluruh indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, didorong oleh sektor konsumer yang menguat 1,32 persen, disusul sektor perdagangan yang naik 1,16 persen.
IHSG ditutup menguat di tengah menipisnya penguatan di bursa Asia yang sempat rebound di awal perdagangan, menyusul masih adanya kekhawatiran investor pasca aksi jual yang 'merontokkan’ bursa saham global.
"Pasar belum sepenuhnya pulih dari akibat pelemahan bursa saham global," kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.
"Sangat mudah untuk melakukan aksi jual di tengah rebound karena sentimen pasar masih rapuh terutama setelah aksi jual besar-besaran dalam dua hari terakhir,” katanya menambahkan.
Baca juga: Diwarnai Aksi Jual, IHSG Diprediksi Masih Melemah
Saham-saham pendorong IHSG:
BBNI +5,23 persen
HMSP +1,44 persen
UNVR +1,44 persen
BMRI +1,25 persen
Saham-saham penekan IHSG:
TPIA -2,87 persen
BSIM -6,25 persen
RMBA -5,88 persen
PGAS -1,25 persen
Pada akhir perdagangan sesi I siang tadi, IHSG menguat 1,14 persen atau 74,18 poin ke level 6.552,72 dengan support utama sektor perdagangan, properti, dan konsumer.