Bank BUMN Punya Kewajiban Bayar Bunga Rp 2.500 Triliun

Reporter

Editor

Anisa Luciana

Bank BRI. ANTARA/Rosa Panggabean
Bank BRI. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga akhir tahun 2017, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mempunyai kewajiban membayar bunga atas dana pihak ketiga yang tersimpan ataupun pinjaman-pinjaman sebesar Rp 2.500 triliun atau Rp 2,5 kuadriliun, yang didominasi oleh kewajiban jangka pendek.

Dalam paparan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu, Deputi Jasa Usaha Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menyampaikan total kewajiban Himbara sebesar Rp 2.458,46 triliun pada 2017.

Sebanyak Rp 2.309 triliun atau 94 persen kewajiban tersebut berjangka waktu pendek, dan sisanya, sebanyak 6 persen atau senilai Rp 149 triliun, bertenor panjang.

Baca juga: Himbara Gandeng Perusahaan BUMN Kerja Sama Pengadaan EDC Link

Dilihat dari banknya, nilai kewajiban terbesar berasal dari BRI senilai Rp 880,82 triliun, disusul Bank Mandiri dengan total Rp 771,51 triliun. Adapun BNI dan BTN masing-masing memiliki total kewajiban sebesar Rp 577,81 triliun dan Rp 228,32 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menuturkan jumlah kewajiban tersebut merupakan total pendanaan perseroan sepanjang tahun lalu.

Simak: Inilah 23 BUMN Penyumbang Kerugian Terbesar Hingga Kuartal III 2017

“Itu maksudnya Dana Pihak Ketiga (DPK) dari masyarakat, seperti giro, tabungan, deposito, serta ada pinjaman-pinjaman jangka panjang dan pendek,” katanya pada Senin, 5 Februari 2018.

Sayangnya, Kartika Wirjoatmodjo tidak memerinci berapa porsi antara dana jangka panjang dan pendek yang dimiliki perseroan.

Baca juga: Himbara Upayakan Pembebasan Biaya Transfer Antarbank di ATM

Mengacu pada data laporan keuangan unaudited Bank Mandiri, realisasi DPK pada tahun lalu mencapai Rp 729,78 triliun, mayoritas dari tabungan dan giro. Adapun dana deposito turun 1,2 persen menjadi Rp 230,86 triliun.

Penurunan juga terjadi pada pos pinjaman perbankan dari bank lain yang turun 16,5 persen menjadi Rp 7,97 triliun dan pos utang akseptasi yang turun 15,1 persen menjadi Rp 12,46 triliun, serta pos pinjaman yang diterima turun 14,7 persen menjadi Rp 27,33 triliun.

Sementara itu, utang dari surat berharga repo dan surat berharga yang diterbitkan masing-masing bank naik 7,2 persen menjadi Rp 3,59 triliun dan 117,1 persen menjadi Rp 10,8 triliun.

BISNIS

KOREKSI:

Judul berita ini sudah diubah pada Rabu, 7 Februari 2018 untuk memperbaiki judul sebelumnya "Kenapa Utang Bank BUMN Nyaris Rp 2.500 Triliun". Terima kasih.








Targetkan Laba Bersih Rp 3,3 T, Berikut Tiga Strategi Bisnis Bank BTN

1 hari lalu

Warga melihat aplikasi BTN Properti saat mencari rumah di Jakarta, 7 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sepanjang tahun 2023 sekitar 182.250 unit. TEMPO/Fajar Januarta
Targetkan Laba Bersih Rp 3,3 T, Berikut Tiga Strategi Bisnis Bank BTN

Untuk mencapai kinerja gemilang pada 2023, Bank BTN menyiapkan tiga strategi


Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

3 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jatinegara, Jumat, 24 Maret 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Enam Perampok Bawa Kabur Rp 61 Juta dari Seorang Wanita di Jaktim, Satu Ditangkap

Indah, 40 tahun, menjadi korban perampokan saat pulang mengambil uang dari salah satu bank di Klender, Jakarta Timur


Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

3 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menghijau di Sesi Pertama, Saham 3 Bank Besar Berjaya

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama perdagangan di level 6.760,8, pada Jumat, 24 Maret 2023.


ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

4 hari lalu

ShopeePay. Kredit: Shopee
ShopeePay Kini Jadi Dompet Digital yang Terintegrasi BI Fast, Klaim yang Pertama

ShopeePay klaim jadi dompet digital pertama yang terintegrasi dengan BI Fast.


Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melemah di rentang US$ 1.903,10 hingga US$ 1.974,10 per troyounce dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

6 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

Polda Metro menangkap empat perampok yang beraksi di Tambun Bekasi pada awal Maret lalu. Rampas uang korban saat belanja di minimarket.


Menjelang Libur Lebaran Ada Promo Tiket Garuda Diskon 80 Persen hingga Hadiah Mobil Wuling , Cek Detailnya

7 hari lalu

Dua Pesawat Jumbo Garuda Tiba
Menjelang Libur Lebaran Ada Promo Tiket Garuda Diskon 80 Persen hingga Hadiah Mobil Wuling , Cek Detailnya

Garuda Indonesia Online Travel Fair menjelang libur Lebaran, ada promo tiket Garuda berupa diskon hingga 80 persen serta hadiah mobil Wuling.


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

7 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.


BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

8 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

BI menyebutkan peserta BI Fast bertambah sebanyak 16 bank dan lembaga nonbank, sehingga jumlah keseluruhan hingga kini menjadi 122 peserta.


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

8 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.