TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya agar proses pembebasan lahan untuk proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) yang ditargetkan beroperasi pada 2019 dapat dipercepat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo di Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Senin, 5 Februari 2018, mengatakan pembebasan lahan terkendala di dua lokasi, yakni di kawasan Cibubur, Jakarta Timur dan Bekasi Timur.
"Beberapa hal yang jadi perhatian kita supaya proyek ini bisa tuntas Mei 2019, sehingga hal-hal mendasar seperti pembebasan lahan kita bahas," katanya.
Menurut Sugihardjo, pemerintah akan segera menuntaskan kepemilikan aset di lahan yang diperuntukkan bagi proyek senilai Rp 29,9 triliun tersebut. Kepastian kepemilikan aset penting segera dilakukan agar tidak ada kesalahan terkait pembayaran.
Baca juga: Adhi Karya Topping Off LRT City Bekasi Timur
"Dari proyeknya sudah siap membayar. Kalau memang milik negara tentu akan masuk kas negara, tapi kalau milik Kwarnas, kita bayarkan kepada Pramuka," ucapnya terkait masalah pembebasan lahan di Cibubur.
Ada pun terkait pembebasan lahan di Bekasi Timur yang akan dijadikan depo, Sugihardjo mengatakan prosesnya juga diupayakan untuk dipercepat.
Menurut dia, sebagian lahan di Bekasi Timur yang akan dibebaskan merupakan milik PT Adhi Karya yang menjadi kontraktor proyek.
Baca juga: Empat Sutet di Lingkungan Proyek LRT Bakal Dipindahkan
"Tanah yang sudah asetnya Adhi Karya ini masih ada mekanisme penertiban karena digunakan oleh masyarakat. Kami meminta bantuan dari BPN untuk melaksanakan mediasi dan sosialisasi," katanya.
Sugihardjo menambahkan, pembebasan lahan menjadi masalah krusial yang ditegaskan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk bisa rampung segera. Pasalnya, pembebasan lahan, khususnya di Bekasi Timur, tidak boleh terlambat agar target pembangunan bisa tercapai.
Rapat mengenai pembebasan lahan bahkan diusulkan untuk digelar di lokasi untuk mempercepat prosesnya.
Proses pembebasan lahan ditargetkan selesai pada Maret. Ada pun hingga saat ini progres pengerjaan proyek LRT Jabodebek telah mencapai sekitar 32 persen secara keseluruhan di tiga koridor, yakni Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
ANTARA