TEMPO.CO, Jakarta -Manajemen Breadtalk memberi klarifikasi ihwal beredarnya video tikus di dapur toko roti ini. Melalui akun instagramnya @breadtalkindo, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami," tulis manajemen Breadtalk.
Mereka mengakui bahwa video tikus itu benar adanya. Peristiwa itu terjadi pukul 11 malam saat toko sudah ditutup. "Kami memastikan sudah tidak ada produk di display," ujar manajemen Breadtalk.
Pihak manajemen sudah menindaklanjuti dengan membersihkan seluruh alat yang digunakan untuk membuat roti, pemberian disinfektkan dan menyimpan seluruh bahan baku dengan aman dan baik untuk menjaga kualitas produk."Kami berharap untuk kedepannya team kami dapat melayani Anda dengan lebih baik lagi dan kejadian ini tidak terulang kembali."
Beredarnya video di Youtube ini menuai beragam reaksi warganet. Akun instagram @breadtalkindo dibanjiri beragam komentar. Akun @ahmadnursamsi mengatakan, "makanan banyak tikusnya, bikin mual," tulis akun tersebut. Akun @alit_prabu menuliskan, "ada tikus.a d video tmpat nyimpan roti," tulis dia. Bahkan, akun @bzoeri mengaku tak ingin lagi membeli roti di Breadtalk, "jadi ilfeel makan roti @breadtalkindo kalo emang bener kayak di video," tulisnya.
Sementara itu, banyak pula yang tetap menyatakan dukungannya kepada Breadtalk. Akun @mirae.kyungsuk mengatakan tetap mencintai roti Breadtalk "i'm still loving you @breadtalkindo," tulis akun tersebut. Sementara itu akun @meyga.saputra mengaku keluarganya tetap menyukai produk Breadtalk, "pokok'a i love breadtalk... anakku suka bgd yg pizza milano," tulis akun itu.
Akun @ramadhan.prasetyo meminta Breadtalk untuk mengevaluasi insiden tersebut agar dapur dan produk Breadtalk tetap higienis dan bebas dari hama dapur. "Jadikan pelajaran untuk menjaga alat" pembuatan roti tetap higienis...," tulis dia.