Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Properti Ini Bidik Target Akad Kredit Tembus Rp 5 T

image-gnews
Pameran property akhir tahun di Malang Town Square, Malang, Jumat (18/12). Tahun 2010 pertumbuhan sektor properti diproyeksikan mengalami kenaikan 5-6%, seiring pendapatan domestik bruto (PDB), dan imbas suku bunga Bank Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Pameran property akhir tahun di Malang Town Square, Malang, Jumat (18/12). Tahun 2010 pertumbuhan sektor properti diproyeksikan mengalami kenaikan 5-6%, seiring pendapatan domestik bruto (PDB), dan imbas suku bunga Bank Indonesia. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono menargetkan pameran Indonesia Property Expo (IPEX) yang digelar sejak hari ini hingga 11 Februari 2018 akan membukukan akad kredit perumahan hingga Rp 5 triliun. "Tahun lalu target kredit acara ini Rp 4 triliun, tapi realisasinya mencapai Rp 7 triliun," ujarnya, Sabtu, 3 Februari 2018, di areal pameran properti, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Acara secara resmi dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama BTN Maryono pada sekitar pukul setengah 12 siang hari ini. Acara ini merupakan kerjasama antara pihak BTN dan beberapa pengembang. Pengembang yang hadir di sini ada yang mempromosikan properti rumah komersil maupun subsidi.

Baca: Rumah.com: 2018 Waktu Tepat untuk Membeli Properti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa pengembang yang berpartisipasi di antaranya ialah PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dengan proyek Royal Sentul Park dan Eastern Green, PT. Subur Progres dengan Paradise Serpong City, dan sebagainya. "Jadi, kita ada program, subsidi pengembang namanya. Nah, suku bunga kita misalnya 8 persen, kita subsidi sama pengembang tuh 3,32 persen, jadinya 4,68," kata Ajeng Sista Palupi Cakrasiwi, salah satu sales officer.

Tiap pengembang bisa menerapkan aturan uang muka (DP) untuk tiap produk propertinya. "Kalau DP yang paling kecil bisa 5 persen ya. Cuma ini kan ada syaratnya, gak semua developer (pengembang) bisa," kata Ajeng.

Beberapa pengembang juga ada yang menawarkan DP lebih rendah daripada 5 persen. Dengan itu, para pengembang tersebut mensubsidi pembeli dan tetap membayar ke BTN dengan biaya DP paling rendah ialah 5 persen.

DP terendah yang ditawarkan di pameran ini ialah 0 persen, di antaranya dari PT. Sarananiaga Sejahtera dan PT. Taman Serua Sawangan. Terdapat sejumlah 51 pengembang yang menyediakan subsidi kepada pembelinya. Namun DP 0 persen tidak berarti pembeli tidak membayar sama sekali di awal. Konsumen tetap harus membayar booking fee atau pemesanan yang berkisar mulai Rp 2,5 juta.

Salah satu pengunjung, Rahma Kurniati, mengaku datang ke pameran properti ini karena sebelumnya melihat banner iklan acara di Semanggi. Ia yang datang bersama anak dan suaminya tengah mencari rumah dengan harga maksimal Rp 600 juta di sekitar Depok. 

FADIYAH , RR ARIYANI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

18 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

20 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

20 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024


5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

21 hari lalu

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil. Foto: Canva
5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

23 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.