Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Dadakan Hambat Penyerapan Anggaran Kemenhub

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Press Conference Rapat Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Gedung BPPT Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018 (Andita Rahma)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Press Conference Rapat Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Gedung BPPT Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018 (Andita Rahma)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan memastikan sudah bekerja maksimal dalam urusan pengelolaan anggaran. Penyerapan anggaran yang belum melebihi 90 persen selama beberapa tahun terakhir diyakini karena perlunya penyesuaian dengan pendanaan alternatif, seperti skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Menhub Budi Karya Sumadi menilai perlu waktu lebih untuk mengelola dana yang masuk secara mendadak menjelang akhir tahun. Salah satunya untuk persiapan dokumen kontrak.

"Saya tak menyalahkan. Tapi, jangan ada dropping SBSN tiba-tiba, kemarin tiba-tiba pada Oktober. Langsung turun persentase (penyerapan anggaran) kami," ujar Budi di kantornya, Jumat 2 Februari 2018.

Simak: Pagu Anggaran 2018 Rp 48,187 Triliun, Ini Target Kemenhub

Dia mengklaim kementerian bisa saja mengejar penyerapan hingga 92 persen pada tahun lalu. Namun, penyesuaian kembali menyebabkan realisasi hanya 86,40 persen, dari pagu total Rp 47,9 triliun.

Serapan anggaran pada 2017 itu pun disebutnya sudah meningkat 12 persen dari realisasi 2016. "Serapan memang fluktuatif, tapi kita sampai 12 persen naik. Itu kan effort (upaya)."

Budi juga membantah jika pihaknya dianggap lamban menerapkan skema non APBN, seperti KPBU. Menurut dia, sudah ada upaya Kemenhub di berbagai eselon untuk mempelajari sistem tersebut.

"Kalau ada yang belum paham KPBU kan karena bukan bidangnya, tapi proses belajar ada," ujarnya.

Kementerian pun menunjuk sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendampingi proyek yang dikerjakan dengan KPBU. BUMN yang ditunjuk seperti PT Danareksa (persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII/persero), dan PT sarana multi infrastruktur (SMI/persero). "Sudah saya tunjuk, ada untuk (proyek) pelabuhan dan bandara," ucap Budi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi, memastikan pihaknya mengembangkan skema KPBU untuk proyek 2018. Penerapannya, antara lain disasar untuk proyek yang terkait dengan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) terminal. "Penyerapan anggaran kami pun sebenarnya sudah 87 persen (pada 2017)," katanya.

Kritik terhadap Kemenhub sebelumnya datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain dinilai kaku dengan skema non APBN, Kemenhub dianggap sulit merangkul swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya minta pejabat Kemenhub seperti Eselon 3 dan 2 mungkin dikursuskan mengenai KPBU," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis lalu.

Dia mengakui tak sedikit kementerian yang kaget menerima anggaran pada 2015. Namun, keuangan sejatinya digenjot atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan.

Kemenhub memang menyerap paling banyak anggaran SBSN yang dikeluarkan Kementerian Keuangan pada 2017. Dari nilai sukuk negara sebesar Rp16,76 triliun tersebut, Kemenhub mendapat Rp 7,54 triliun.

Uang itu diutamakan untuk pengembangan perkeretaapian, seperti pembangunan jalan kereta api elevated dan double track  di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, serta Sulawesi. Proyek di Jakarta pun termasuk diantaranya.

"Pembangunan jalur kereta di Jabodetabek juga ada menggunakan SBSN," ujar Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu, pada Tempo.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengkhawatirkan meningkatnya beban utang pemerintah karena rendahnya penyerapan anggaran.

"Pemerintah terbitkan utang di 2017 kemarin hingga Rp. 403 triliun, tapi belanja pemerintah pusat cuma 92,1 persen. Akibatnya utang yang sudah ditarik pemerintah mubazir," ujarnya.

Pemerintah pun harus membayar bunga utang setiap tahunnya. "Praktik utang yang mubazir bisa membuat ruang fiskal semakin sempit. Rasio utang saat ini tercatat terus meningkat di angka 29,1 persen dengan 41,3 persen surat utang dikuasai oleh asing."

YOHANES PASKALIS PAE DALE | SYAFIUL HADI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

3 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

8 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

14 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

15 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

25 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker. Tempo/Tony Hartawan
Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.


Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

25 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Rice cooker yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tempo/Tony Hartawan
Program Rice Cooker Gratis ESDM Tersalurkan 68,5 Persen, Habiskan Duit Rp 176 Miliar

ESDM meminta maaf program hibah rice cooker gratis belum bisa memenuhi harapan.


Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

30 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini menangis dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa 19 Maret 2024. Foto : Istimewa
Apa yang Membuat Mensos Nangis di DPR? Tri Rismaharini: Kami Tidak Nyopet Satu Rupiah Pun

Momen Mensos Risma dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, dari menangis hingga dicecar soal realisasi anggaran Kemensos tahun 2023.


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

30 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

31 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.


Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

31 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Terpopuler: Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang, Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos 2024 Melonjak 135 Persen

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.