TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di empat kota besar di Indonesia akan dimulai tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan LRT di Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar, akan dimulai akhir 2018, dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Pembiayaan proyek ini nanti akan pakai skema KPBU, pembangunannya dimulai akhir tahun ini,” katanya, di kantornya, Kamis, 1 Februari 2018.
Baca juga: Gagal Dibiayai APBN, Menteri Budi Jamin Subsidi Trem Surabaya
Menurut dia, dengan menggunakan skema KPBU ini diharapkan banyak swasta yang ingin terlibat di dalamnya. Apalagi, selama ini keterlibatan swasta dalam proyek-proyek pemerintah dinilai masih sangat minim.
Adapun sejauh ini rencana pembangunan LRT tersebut sudah memiliki detail engineering design atau DED. “Sejauh ini, ya, Surabaya sudah ada DED, Medan sudah ada DED, Bandung juga," ucapnya.
Sementara itu, selain pembangunan LRT di empat kota besar, tahun ini Pemerintah juga akan memulai pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dalam hal ini, Budi menuturkan, pihaknya akan menggunakan komponen dalam negeri agar bisa menekan biaya proyek tersebut yang diprediksi akan menelan biaya sebesar Rp 60-100 triliun.
