Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Februari 2018, NAM Air Layani Rute Bima-Lombok PP

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Nam Air. utiket.com
Nam Air. utiket.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air Group, NAM Air, segera membuka satu rute baru, yakni penerbangan dari Bima ke Lombok dan sebaliknya, mulai 7 Februari 2018.

Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengatakan arus perjalanan orang maupun barang dari dan ke dua kota tersebut cukup tinggi. Terlebih, Mataram merupakan ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjadi lokasi pusat pemerintahan daerah.

"Rute tersebut nantinya akan dilayani satu kali setiap hari," kata Agus dalam siaran pers, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca juga: Nam Air Buka 3 Rute Penerbangan Baru Domestik

Adapun jadwal penerbangan rute Bima ke Lombok, yaitu berangkat dari Bima pukul 11.20 WITA dan tiba di Lombok pukul 11.50 WITA. Penerbangan sebaliknya, dari Lombok pukul 12.30 WITA dan tiba di Bima pada 13.00 WITA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menjelaskan penerbangan ini memiliki konektivitas penerbangan dari dan ke Denpasar. Artinya, nanti penumpang dari Denpasar dapat menuju Lombok via Bima, dan sebaliknya dari Lombok menuju Denpasar via Bima.

Penerbangan rute baru NAM Air tersebut akan dilayani pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 kursi yang terdiri dari delapan kursi kelas eksekutif dan 112 kursi kelas ekonomi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

30 Januari 2021

Rekan pilot Sriwijaya Air SJ-182  Kapten Afwan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum dimasukkan ke dalam mobil ambulans di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021. Selain Kapten Afwan, tim DVI juga mengidentifikasi dua korban lainnya atas nama Suyanto dan Riyanto. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

Direktur Utama PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan hingga pekan 3, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tinggal 4 belum teridentifikasi.


Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

5 Desember 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

Sriwijaya Air dilaporkan oleh pekerjanya karena melakukan mutasi dan rotasi terhadap karyawan.


Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

5 Desember 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air berjanji tak akan merumahkan karyawan, khususnya pegawai yang berstatus tetap.


Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

29 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

Grup maskapai Sriwijaya Air masih berjuang memulihkan layanan penerbangan menjelang masa libur panjang akhir tahun ini.


Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

15 November 2019

Pengacara sekaligus pemegang saham Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra selepas rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta. Kamis, 7 November 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

Grup Sriwijaya Air mulai menjaring investor baru untuk menyokong kegiatan operasional


Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

12 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

Apa kata Garuda soal pemutusan kerja sama oleh Sriwijaya Air?


Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

12 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

Sriwijaya Air mengklaim penerbangan telah normal setelah sempat krisis selama sepekan.


Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

12 November 2019

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air
Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

Sriwijaya Air sudah mengajukan nama-nama direksi baru ke Kemenhub.


Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

8 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena memastikan perseroan akan memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan yang terdampak


Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

8 November 2019

Direktur Quality, Safety, dan Security PT Sriwijaya Air Toto Subandoro (tengah) menjelaskan soal pembuatan surat rekomendasi penghentian operasional maskapai penerbangan Sriwijaya dalam diskusi di Kopi Oey, Sabang, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan