TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta mencatat ketepatan waktu untuk pemberangkatan kereta api jarak jauh mencapai 98 persen di sepanjang tahun 2017.
Dalam pertemuan dengan media di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018, Executive Vice President KAI Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah memaparkan waktu kedatangan kereta api rata-rata hanya mengalami keterlambatan 10-15 menit atau sekitar 16 persen terlambat tiba.
"Persentase ketepatan waktu pemberangkatan ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, yaitu 95 persen, dan penurunan keterlambatan kedatangan 29 menit," kata Dadan.
Baca juga: PT KAI Siapkan Kereta Tambahan Saat Libur Imlek
Ia menjelaskan pengoperasian kereta api dengan ketepatan waktu tersebut tentunya berkaitan erat dengan sarana perkeretaapian. Di tahun 2017, angka gangguan sarana kereta api menurun.
KAI Daop I Jakarta mencatat pada 2017 terdapat 88 gangguan kereta, 68 gangguan untuk sarana gerbong, dan 39 untuk sarana lokomotif. Sementara itu pada 2016, terdapat 144 gangguan kereta, 50 gangguan gerbong, dan 68 gangguan lokomotif.
Daop I Jakarta juga melakukan peremajaan sarana demi meningkatkan kualitas perjalanan kereta api. Inovasi pun tak luput mengalami peningkatan, baik dalam hal teknologi maupun pelayanan.
Selain itu, PT KAI juga memberlakukan e-boarding pass sehingga penumpang kereta api tidak perlu repot mencetak tiket di mesin Check In Counter (CIC).
ANTARA