TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng menyatakan pembangunan konstruksi proyek Tol Kunciran-Cengkareng saat ini baru mencapai 7,8 persen.
Kendati demikian, perusahaan optimistis pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng akan tetap rampung pada waktu yang telah ditargetkan, yakni pada akhir 2018 dan bisa beroperasi penuh pada awal 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng, Edwin Cahyadi, mengatakan bahwa kendala utama dalam membangun proyek tersebut adalah pembebasan lahan. Hingga saat ini, progres pembebasan lahan baru mencapai 32,5 persen dari seluruh lahan yang dibutuhkan.
Baca juga: Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, Sudah Sampai Mana?
"Kami selalu menempuh langkah percepatan dalam melakukan proses pembebasan lahan, salah satunya adalah terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar proses konstruksi bisa dilakukan tanpa hambatan,” katanya melalui siaran pers, Rabu, 31 Januari 2018.
Jalan Tol Kunciran-Cengkareng merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang memiliki panjang 14,19 kilometer dan menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.
Jalan Tol Kunciran-Cengkareng juga akan terhubung dengan jalan Tol Jakarta-Tangerang, jalan Tol Kunciran-Serpong, serta jalan Tol Sedyatmo.