Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Dinilai Lamban Tangani Kasus Viostin DS dan Enzyplex

image-gnews
Beberapa apotik yang berada di daerah Pasar Pramuka, Jakarta Timur terpantau masih menjual obat dengan kandungan DNA babi, salah satunya adalah Viostin DS, 1 Februari 2018. TEMPO/ Andra Prabasari
Beberapa apotik yang berada di daerah Pasar Pramuka, Jakarta Timur terpantau masih menjual obat dengan kandungan DNA babi, salah satunya adalah Viostin DS, 1 Februari 2018. TEMPO/ Andra Prabasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyesali lambannya pemberitahuan ke publik soal temuan DNA babi dalam suplemen makanan dengan merek Viostin DS dan Enzyplex. Peneliti Senior YLKI, Huzna Zahir, menyebutkan isu sensitif ini seharusnya ditangani lebih cepat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).

"Kalau memang temuannya dari November 2017, tapi baru diminta ditarik sekarang, ya, terlalu lama," katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis, 1 Februari 2018.

Gaduh soal komponen DNA babi dalam Viostin DS dan Enzyplex tablet, produk Mediafarma Laboratories, muncul pada 30 Januari 2018. Beredar sebuah surat dari Balai Besar POM Mataram kepada Balai POM di Palangkaraya, Selasa, 30 Januari 2018. Surat itu berisi tentang hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen makanan Viostin DS dan Enzyplex tablet, yang disebut mengandung babi.

Badan POM membenarkannya. Dalam keterangan tertulisnya, Badan POM menyatakan sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 dan nomor bets BN C6K994H serta Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 dan nomor bets 16185101.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai produsen, PT Pharos Indonesia baru mengeluarkan pernyataan resmi sehari kemudian, Rabu, 31 Januari 2018. Corporate Communications Director PT Pharos Indonesia Ida Nurtika bahkan menyebutkan indikasi kontaminasi oleh Badan POM bahkan telah ditemukan sejak akhir November 2017. "Kami melakukan penarikan bets produk yang diduga terkontaminasi," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Dari sisi pengawasan, Huzna menilai Badan POM harus menyelidiki kasus ini dengan lebih dalam, tidak cukup hanya dengan permintaan penarikan produk. Sebab, mungkin saja terjadi perubahan bahan baku setelah pemberian izin edar oleh Badan POM. "Apakah masih dipakai di produk setelahnya, apakah ada yang tidak melaporkan? Badan POM harus lebih tajam," ucapnya.

Tak hanya itu, Huzna menyebutkan penarikan bets produk saja tidak cukup untuk menangani kejadian ini. Ia meminta PT Pharos Indonesia mengevaluasi total seluruh proses produksi Viostin DS. Sebab, PT Pharos Indonesia harus bisa memastikan jika campuran bahan lain memang tidak bermasalah. "Kan harus jelas dari mana sumbernya, dari bahan baku apa saja," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Suplemen ala Viostin DS, Perkuat Sendi dengan Olahraga

7 Februari 2018

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Tak Perlu Suplemen ala Viostin DS, Perkuat Sendi dengan Olahraga

Memperkuat sendi tak harus tergantung pada suplemen seperti Viostin DS. Olahraga berikut juga bisa membantu menjaga kesehatan sendi.


Viostin DS Mengandung Babi, Padahal Dagingnya Buruk buat Sendi

6 Februari 2018

Persendian kaki yang di kompres. healthline.co
Viostin DS Mengandung Babi, Padahal Dagingnya Buruk buat Sendi

Ada beberapa makanan yang buruk buat kesehatan sendi, termasuk daging babi. Kandungan babi dalam suplemen Viostin DS inilah yang kini sedang heboh.


Selain Suplemen seperti Viostin DS, 8 Cara Ini Baik buat Sendi

6 Februari 2018

Osteoarthritis.
Selain Suplemen seperti Viostin DS, 8 Cara Ini Baik buat Sendi

Heboh suplemen sendi Viostin DS mengandung babi. Sendi yang sehat bisa didapat dengan melakukan hal-hal ini sehingga tak perlu meminum suplemen lagi.


Gempar Viostin DS, Ada Makanan Sahabat Sendi, Tak Perlu Suplemen

6 Februari 2018

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Gempar Viostin DS, Ada Makanan Sahabat Sendi, Tak Perlu Suplemen

Banyak makanan alami yang baik buat kesehatan sendi sehingga sebenarnya tak perlu mengkonsumsi suplemen semacam Viostin DS.


Pharos Indonesia Targetkan Penarikan Viostin DS Rampung Tiga Bulan Lagi

6 Februari 2018

Viostin DS. jd.id
Pharos Indonesia Targetkan Penarikan Viostin DS Rampung Tiga Bulan Lagi

PT Pharos Indonesia menyatakan proses penarikan Viostin DS akan rampung tiga bulan lagi.


Kasus Suplemen DNA Babi, LPPOM MUI: Sertifikat Halal Tidak Wajib

6 Februari 2018

Viostin DS. jd.id
Kasus Suplemen DNA Babi, LPPOM MUI: Sertifikat Halal Tidak Wajib

Suplemen Viostin DS dan Enzyplex tidak diwajibkan mengantongi sertifikat halal meski ditemukan kandungan DNA babi.


Kasus Viostin DS dan Enzyplex, YLKI Curiga Ada yang Ditutupi

5 Februari 2018

Konferensi pers BPOM bersama LPPOM MUI dan YLKI, pasca beredarnya suplemen mengandung DNA babi, Viostin DS dan Enzyplex, di Kantor Pusat BPOM, Jakarta Pusat, 5 Februari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kasus Viostin DS dan Enzyplex, YLKI Curiga Ada yang Ditutupi

BPOM dinilai terlambat mengumumkan ke publik ihwal kandungan DNA babi di Viostin DS dan Enzyplex.


Kasus Suplemen DNA Babi, Kepala Badan POM: Saya Tidak Kecolongan

5 Februari 2018

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito memberikan keterangan terkait mi Bikini (bihun kekinian) yang disita BPOM saat konpers di Jakarta, 8 Agustus 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Kasus Suplemen DNA Babi, Kepala Badan POM: Saya Tidak Kecolongan

Hasil pengujian Badan POM saat pengawasan setelah beredar menunjukkan kedua suplemen mengandung DNA babi.


Heboh Viostin DS, Sendi Anak pun Bisa Terancam, Simak 4 Solusinya

3 Februari 2018

Sejumlah anak-anak bermain sepak bola sebalum memasuki ruangan kelas di sekolah di Mosul, Irak, 23 Januari 2017. REUTERS/Muhammad Hamed
Heboh Viostin DS, Sendi Anak pun Bisa Terancam, Simak 4 Solusinya

Heboh Viostin DS, Sebetulnya masalah persendian tak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Apa bedanya?


Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?

3 Februari 2018

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Viostin DS Ditarik, Kapan Sebetulnya Kita Butuh Suplemen Tulang?

Viostin DS, bersama dengan Enzyplex, telah ditarik dari pasaran dan diberhentikan proses produksinya karena terbukti mengandung DNA Babi.