TEMPO.CO, Jakarta - Pengadaan lahan untuk proyek jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 98,17 persen hingga akhir Januari 2018. General Manager Keuangan, SDM, dan Umum PT Jasamarga Semarang Batang, Nana Sumarsana, mengatakan bahwa perusahaan tengah mengebut pembebasan lahan bagi pembangunan proyek jalan tol tersebut.
Pada akhir Januari 2018, perusahaan melakukan eksekusi bagi 52 bidang tanah di Desa Ngawensari, Kabupaten Kendal atau di lokasi seksi 3 pembangunan jalan Tol Semarang-Batang.
"Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendal, masyarakat menyerahkan sejumlah bidang tanah yang dibutuhkan secara sukarela kepada negara sehingga eksekusi berjalan dengan sangat kondusif tanpa memerlukan alat berat," ujarnya melalui siaran pers, Kamis, 1 Februari 2018.
Baca juga: Progres Konstruksi Tol Batang-Semarang Hampir 60 Persen
Progres pembangunan konstruksi jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 68,63 persen hingga akhir Januari. Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Jawa sepanjang 75 kilometer yang dibagi menjadi 5 seksi, yaitu:
Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 kilometer),
Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 kilometer),
Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 kilometer),
Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer),
Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).
Menurut rencana, nantinya akan dibangun lima Gerbang Tol (GT) di jalan Tol Batang-Semarang, yaitu GT Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.