TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk masuk ke era digital dengan program link and match. Program link and match ini adalah program Kementerian Perindustrian untuk menyiapkan SDM, khususnya pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) agar bisa langsung terjun bekerja di industri.
"Peningkatan SDM untuk masuk di dalam era digital melalui program link and match," kata Airlangga di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2018. Program ini sudah berjalan sejak akhir Februari 2017.
Ia menuturkan akan memperbaiki kurikulum dan pelatihan di berbagai SMK di Indonesia. Selain itu, ia akan mendatangkan instruktur yang berkompeten dari berbagai industri guna menambah jumlah guru produktif yang tidak tersedia.
Setelah hal itu dijalankan secara masif, tahap berikutnya adalah menyiapkan para calon pekerja industri ini untuk masuk ke era digital. "Atau Internet of thinks atau sering disebut Internet of everything karena semua basisnya adalah Internet," ujar Airlangga.
Ia akan membekali kurikulum era digital tersebut dengan mewajibkan tiga mata pelajaran utama, yakni penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, penguasaan ilmu statistik, dan penguasaan ilmu coding.
"Basisnya aplikasi kan itu semua," ucapnya. Dengan diwajibkannya tiga mata pelajaran tersebut, ia berharap kelak Indonesia bisa siap masuk ke industri 4.0.