Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dividen Perbankan ke Pemerintah Naik

image-gnews
Kinerja Perbankan Kian Membaik
Kinerja Perbankan Kian Membaik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja empat perbankan nasional sepanjang 2017 menunjukkan hasil positif. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Gatot Trihargo mengatakan ada kenaikan laba bersih (unaudited). "Laba bersih di 2017 sebesar Rp 65,73 triliun. Sementara di 2016 Rp 53,51 triliun," ucapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.

Simak: Dilirik Investor, OJK Ibaratkan Perbankan seperti Gadis

Empat bank itu ialah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dalam paparan kinerja di hadapan anggota Komisi BUMN, total pendapatan usaha dari keempat bank itu di 2017 (unaudited) sebesar Rp 262,76 triliun, naik bila dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp 241,65 triliun.

Meningkatnya pendapatan dan laba itu berdampak kepada dividen yang akan disetor ke pemerintah. Gatot menyatakan nilai dividen yang disiapkan perbankan dari kinerja 2017 mencapai Rp 14,12 trilliun, tumbuh bila melihat periode 2016 sebesar Rp 12,42 triliun.

Dari keempat perseroan, BRI menempati urutan pertama sebagai bank dengan dividen terbesar, yaitu menyentuh Rp 6,1 triliun. Lalu diikuti oleh Mandiri (Rp 4,7 triliun), BNI (Rp 2,9 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar).

Lebih lanjut, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo yang ikut dalam RDP menyatakan sepanjang 2017, dalam laporan keuangan unaudited, berhasil meningkatkan pendapatan dan laba usaha. Total pendapatan mencapai Rp 78 triliun, sedangkan di 2016 sebesar Rp 74 triliun. Sementara laba usaha sebesar Rp 20 triliun, naik bila dibandingkan dengan 2016 yang mencapai Rp 13,8 triliun. "Laba ini didukung pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK)," kata dia.

Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sebesar 8,7 persen. Pada 2016 pertumbuhan kredit Mandiri Rp 592,7 triliun dan di 2017 tumbuh menjadi Rp 644,3 triliun. Lalu DPK emiten berkode BMRI di Bursa Efek Indonesia di 2016 sebesar Rp 687,9 triliun. Di akhir 2017 DPK tumbuh enam persen menjadi Rp 644,3 triliun.

Dari sisi kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Mandiri bisa menekannya. Kartiko menyebut NPL Mandiri berhasil ditekan ke posisi 3,46 di 2017 dari 3,96 di 2016.

Ketua Komisi BUMN Teguh Juwarno mengapresiasi kinerja empat perbankan tersebut. Menurut dia, di tengah kondisi ekonomi yang disebut-sebut lesu perbankan masih bisa mencetak laba. "Kinerjanya impresif kendati ada tantangan di kondisi ekonomi sekarang ini," ucap politikus asal Partai Amanat Nasional itu

Kendati demikian, Teguh melihat perbankan belum maksimal dalam memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Ia meminta kepada bank pelat merah agar memberi akses dan kemudahan kepada UMKM untuk mendapatkan pinjaman. Sebab, Teguh menilai, sulitnya pelaku usaha kecil mendapatkan kredit salah satunya karena rumitnya proses pengajuan.

"Kredit Usaha Rakyat harus dijalankan. Kalau menolak (memberikan kredit) juga harus dikasih pencerahan," kata Teguh. Pasalnya, ia menyatakan, tidak sedikit anggota DPR RI yang menerima keluhan dari masyarakat karena sulit mendapatkan kredit dari bank.

Senada dengan Teguh, anggota Komisi BUMN Bambang Haryo mendesak perbankan milik negara agar mempermudah akses kredit bagi pelaku mikro usaha. "Kami ingin KUR itu ditujukan kepada mereka yang memulai usaha," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

14 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

17 jam lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

21 jam lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

1 hari lalu

Logo Kookmin Bank dan Bank Danamon. wikipedia
Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengumumkan jadwal operasional kantor cabang dan layanan periode libur Idul Fitri.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

5 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

8 hari lalu

Seorang warga menukarkan uang dengan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo melakukan pembatasan penukaran uang lantaran sifatnya masih pengenalan kepada masyarakat  dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

Bank Indonesia atau BI Solo menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk layanan penukaran uang kertas pecahan baru di Solo Raya pada bulan Ramadan 2024 ini.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

23 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

23 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan porsi pinjaman perbankan saat ini mengambil porsi 91,19 persen dari total pendanaan.


Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

25 hari lalu

Suasana pelayanan perbankan Bank BNI Cabang Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bank umum telah meraup laba Rp243,32 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,56% secara tahunan (year on year/yoy) ditopang kinerja moncer bank jumbo. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja laba industri perbankan di Indonesia terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp529,66 triliun pada 2023, naik 8,57% yoy di tengah tantangan tren suku bunga acuan tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Restrukturisasi Covid Berakhir Maret Ini, Pengamat: Perbankan Perlu Cadangan Lebih Tinggi

Kebijakan restrukturisasi akibat Covid-19 akan segera berakhir pada Maret 2024. Perbankan perlu siapkan cadangan lebih besar.


Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

25 hari lalu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Minta Perbankan Investasi di Smelter Nikel, Ini Respons Ekonom BCA

Ekonom BCA David Sumual angkat bicara soal permintaan Menteri Bahlil supaya perbankan nasional untuk ikut berinvestasi dalam membiayai smelter nikel.