Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Investor Go-Jek Selain Google

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
NADIEM MAKARIMGo-Jek!
NADIEM MAKARIMGo-Jek!
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google secara resmi menyatakan diri sebagai salah satu investor  Go-Jek. Kehadiran Google menambah panjang daftar penyokong dana Go-Jek yang berasal dari berbagai belahan dunia.

VP Google Caesar Sengupta menyatakan investasi pada startup unggulan lokal merupakan strategi Google untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital.

Baca juga: Google Benarkan Investasi 16 T ke Go-Jek, dan Ini Alasannya

“Investasi itu memungkinkan Google bermitra langsung dengan startup lokal unggulan di dalam ekosistem digital Indonesia yang berkembang. Langkah itu sekaligus memperdalam komitmen kami untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya dalam blog resmi Google, Senin, 29 Januari 2018.

Menurutnya, Google telah menawarkan beragam inovasi produk di pasar Indonesia. Seperti misalnya dengan layanan penyediaan Wi-Fi publik berkualitas tinggi Google Station. Begitu juga dengan peluncuran aplikasi YouTube Go dan Google untuk mempermudah layanan pemutaran video serta pencarian bagi pengakses Internet dengan koneksi lambat.

Hanya saja, Google merasa perlu berpartisipasi lebih di dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. “Itu sebabnya kami berinvestasi di salah satu startup terkemuka di Indonesia, Go-Jek.”

Menurutnya, Go-Jek dipimpin oleh barisan tim manajemen dengan portofolio rekam jejak yang tak perlu diragukan dalam pengembangan teknologi yang memberi berbagai kemudahan.

Google menjadi salah satu dari belasan nama besar di industri teknologi yang berada di balik Go-Jek. Perusahaan teknologi terbesar dunia tersebut menanamkan modal ke Go-Jek bersama raksasa investasi Singapura, Temasek dan perusahaan asal Cina Meituan-Dianping. Salah satu investor awal Google, Sequoia Investment, telah lebih dulu mengantongi saham di Go-Jek.

Perusahaan lain yang punya saham di Go-Jek adalah Rakuten, perusahaan e-commerce asal Jepang dan perusahaan e-commerce asal Cina JD. Raksasa teknologi China pesaing Alibaba, Tencent, juga ada di Go-Jek melalui Tencent Holdings.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Google, perusahaan Amerika Serikat lain yang menyokong Go-Jek adalah perusahaan-perusahaan private equity yang berbasis di Wall Street yaitu Warburg Pincus dan KKR & Co. Modal Go-Jek juga datang dari Hong Kong, yaitu lewat DST Global.

Google, ujar Sengupta, berkepentingan untuk berinvestasi pada perusahaan unggulan lokal demi membangun produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. Caesar berharap Indonesia dapat menelurkan berbagai perusahaan rintisan teknologi unggulan lain yang menakjubkan seperti Go-Jek di Indonesia.

Belum lama ini, Alphabet sebagai induk usaha Google menggandeng Temasek dengan mellibatkan beberapa investor lain menggalang investasi kolektif senilai US$ 1,2 miliar kepada Go-Jek. Suntikan modal itu menjadi bekal bagi Go-Jek untuk berekspansi tatkala menghadapi persaingan dengan dua rival utamanya, yaitu Grab and Uber.

Dalam artikel bertajuk “Investing in Indonesia”, Sengupta menyatakan Indonesia merupakan negara dengan populasi pengakses internet terbesar kelima di dunia dengan melibatkan lebih dari 133 juta pengguna internet. Penggunaan internet semakin melekat dengan keseharian kehidupan penduduknya meski separuh populasi Indonesia nyatanya belum terhubung dengan Internet.

Menurutnya, ekonomi digital di dalam negeri terus berkembang hingga akhirnya memunculkan empat startup unicorn asal Indonesia. Unicorn merujuk kepada perusahaan rintisan bervaluasi di atas US$1 miliar. Asia Tenggara saat ini memiliki sebanyak delapan startup berlabel unicorn. Artinya, separuh perusahaan rintisan unicorn kini terpusat di Indonesia.

Google bertekad membantu Indonesia untuk dapat melahirkan berbagai startup besar lainnya, seperti  Go-Jek. Termasuk dengan melatih puluhan ribu pengembang aplikasi mobile asal Indonesia dan memastikan penetrasi internet menjangkau lebih banyak usaha kecil di Indonesia.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

1 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

3 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

7 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

13 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Jangan Salah Langkah, Ini Tips Lakukan Investasi yang Benar

Penting menjadi investor yang independen dan bijaksana. Simak tips melakukan investasi agar tidak salah langkah.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

21 hari lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

21 hari lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

26 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) optimistis investasi non-APBN di IKN, Kalimantan Timur, bisa tembus Rp 100 hingga akhir 2024


Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

29 hari lalu

Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi rencana dua investor asal China, PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group Co, Ltd (Beijing Jianlong) yang membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja dengan metode economic green.


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

34 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.


Jokowi Kebut Pembangunan IKN, Terbaru Izinkan Investor Beli Tanah di Ibu Kota Negara

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kebut Pembangunan IKN, Terbaru Izinkan Investor Beli Tanah di Ibu Kota Negara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengebut pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.