TEMPO.CO, Medan -Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap menargetkan bisa membuka kantor cabang hingga ke 33 provinsi. Adapun hingga saat ini masih di 28 provinsi.
"Tahun 2018 ini, Bank Mantap akan mengembangkan 20 jaringan kantor bank dan 50 jaringan 'low cost network' Graha Mantap dari 2017 yang masih 186 jaringan di 28 provinsi," ujar Komisaris Utama Bank Mantap Abdul Rachman di Medan, Minggu, 28 Januari 2018.
Dia mengatakan itu pada Ajang Tahunan Festival Mantap lndonesia sebagai puncak rangkaian HUT perseroan itu yang ke-3 di Medan dan Jakarta. Acara yang juga untuk meningkatkan "brand awareness" dan "engagement" kepada pensiunan itu dihadiri Persatuan Werdatama RI (PWRI) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata RI (Pepabri) sebagai perwakilan pensiunan dari PNS dan TNI/Polri.
Acara itu sekaligus meresmikan logo Bank Mantap yang baru sesuai dengan pemilik saham yaitu Bank Mandiri dan Taspen. Sebelum bernama Bank Mantap, bank itu dikenal dengan nama Bank Sinar Harapan Bali.
Baca: Bank Mantap Bakal Lakukan Rights Issue Tahun Ini
Didampingi Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso dan Komisaris Independen Sukoriyanto Saputro, Abdul mengatakan, Medan dan Jakarta dipilih sebagai tempat acara HUT karena kedua daerah itu memiliki kontribusi besar bagi perkembangan Bank Mantap.
Kontribusi Jakarta sekitarnya (Jawa) dan Medan atau Sumatera secara keseluruhan, kontribusinya ke kinerja Bank Mantap, bahkan sudah lebih besar dari kantor pusat di Bali.
"Potensi di Sumut bahkan juga masih cukup besar sehingga manajemen Bank Mantap juga fokus menggarap pasar di daerah itu," katanya Dia mengakui, kinerja baik perusahaan itu juga didorong pemilik saham seperti PT Taspen yang pada tahun 2017 telah menyetorkan modal kepada Bank Mantap sebesar Rp 80 miliar.
"Dana itu yang digunakan untuk memperkuat ekspansi bisnis Bank Mantap dimana salah satu rencananya adalah pengembangan jaringan bank," katanya.
Peningkatan jaringan untuk memperluas pangsa pasar antara lain membuat para pensiunan tetap produktif dan aktif di masa pensiun sesuai tagline Bank Mantap "Tiada kata pensiun untuk berkarya".
Abdul menjelaskan, dewasa ini, jumlah nasabah pensiunan Bank Mantap pada akhir bulan Desember 2017 berjumlah 59.180 orang atau meningkat 272 persen dari periode tahun sebelumnya dengan jumlah pensiunan 21.767 orang.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan, meningkatnya jumlah nasabah pensiunan secara signifikan merupakan indikator bahwa nasabah puas dengan produk dan layanan bank itu. "Manajemen terus berbenah serta meningkatkan produk dan jasa layanan bank" ujar Josephus.
Total aset Bank Mantap posisi Desember 2017 sebesar Rp13,68 triliun atau tumbuh 85,2 persen. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 9,73 triliun atau tumbuh 72,2 persen dan penyaluran kredit naik 113,1 persen menjadi Rp10,50 triliun.