Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NPL Kredit Ritel Berpotensi Membaik

image-gnews
Karyawan merapikan sisa busana yang dijual di Lotus Departement Store, Jakarta, 25 Oktober 2017. Pemerintah akan memonitor perubahan perekonomian seiring berjatuhannya gerai-gerai ritel di DKI Jakarta. ANTARA
Karyawan merapikan sisa busana yang dijual di Lotus Departement Store, Jakarta, 25 Oktober 2017. Pemerintah akan memonitor perubahan perekonomian seiring berjatuhannya gerai-gerai ritel di DKI Jakarta. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sektor kredit, seperti ritel, masih didera kredit bermasalah yang ditunjukkan dengan tingkat NPL yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah sektor ritel. "Kalau untuk ritel masih menunggu, NPL tinggi karena tahun lalu kan daya beli masyarakat melemah," ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance ( Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, saat dihubungi, Jumat 26 Januari 2018

Namun, Bhima memprediksi tekanan terhadap kredit ritel perlahan mulai membaik tahun ini. "Karena tahun ini tahun politik, perputaran uang akan lebih banyak." Menurut Bhima, anggaran belanja tahun politik setidaknya dapat mencapai Rp 40 triliun. "Sehingga diharapkan daya beli masyarakat khususnya di daerah akan semakin bagus, jadi ritel juga meningkat mulai di triwulan I." Jika pertumbuhan konsumsi rumah tangga berada di atas 5 persen, maka kredit ritel akan kembali bangkit. "Kalau bisa di atas itu bahkan bank akan kembali berani menyalurkan kredit ritel."

Simak: Bisnis Online Kuasai 1,8 Persen Pasar Ritel

Bhima menjelaskan adanya sektor ekonomi baru yaitu sektor ekonomi digital seperti e-commerce juga menambah pesaing baru sektor perdagangan ritel konvensional. "Bank-bank lebih tertarik membiayai e-commerce karena tahun ini saja perputaran transaksinya diperkirakan mencapai Rp 100 triliun, sehingga ritel konvensional jadi stagnan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, untuk sektor infrastruktur meskipun tingkat NPL
meningkat, Bhima menilai posisinya masih aman. "Karena kreditnya masih akan terus tumbuh, infrastruktur pasti akan dikebut semua untuk selesai di 2019." Porsi kredit infrastruktur di sejumlah perbankan juga mulai diperbesar. "Industri turunan infrastruktur seperti konstruksi besi, baja, dan semen yang tadinya over capacity prediksinya mulai pulih lagi, NPL nya juga akan membaik."

Direktur Keuangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur atau Bank Jatim Ferdian Satyagraha mengungkapkan posisi NPL kredit ritel di perusahaannya juga semakin membaik. Begitu pula dengan tingkat pertumbuhan kredit ritel perdagangan yang meningkat dari sebelumnya Rp 1,8 triliun di sepanjang 2017 menjadi Rp 2,1 triliun di awal tahun ini. "Mereka masih masuk ke dalam sektor unggulan yang kami kejar bersama pertanian dan perkebunan, karena itu masuk yang terbesar."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

11 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

43 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

49 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.