TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menyiapkan kajian mengenai dampak ekonomi dari dua perhelatan besar di Indonesia tahun ini. Acara itu antara lain Asian Games yang digelar pada Agustus dan IMF-World Bank Annual Meetings pada Oktober.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan kajian ini dilakukan untuk mengukur dampak kegiatan tersebut terhadap ekonomi domestik. Selama ini, kajian yang tersedia baru kajian secara finansial.
"Dampak ekonomi ini sifatnya multi sektor. Bisa lari ke pariwisata, bisa ke produksi industri kecil, bisa ke income yang dinikmati masyarakat sekitar maupun dampak terhadap ekonomi lokal," kata dia di Universitas Indonesia, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Simak: Bappenas: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju di 2045
Bambang berujar, kajian ini akan menjadi model untuk menghitung dampak ekonomi dari acara lain yang digelar di Indonesia ke depan. Harapannya, penyelenggara bisa menghitung dampaknya secara jelas.
Dia menuturkan kajian Bappenas seperti ini harus mulai dibiasakan. Di beberapa negara, praktek yang sama telah dilakukan, seperti Inggris yang menggelar London Olympic dan Brazil dengan acara Rio de Janeiro Olympic.
Kajian dampak ekonomi dari Asian Games dan IMF-World Bank Meeting saat ini masih berlangsung. Dia menargetkan hasilnya sudah terlihat sebelum acara digelar. "Nanti ada perkiraan dampaknya berapa. Sesudah event akan ada lagi laporan yang lebih jelas mendekati aktual," ujarnya.