TEMPO.CO, PALEMBANG - Bank Sumsel Babel (BSB), tahun lalu berhasil mencatatkan peningkatan asset Rp.22,8 triliun year on year ( YoY) tumbuh 20,57%. Direktur utama BSB Muhammad Adil mengatakan pihaknya menghimpun Dana pihak ketiga (DPK) Rp.17,17 triliun YoY tumbuh 20,91%.
Sedangkan kredit Rp.13,56 Triliun YoY tumbuh 7,11%. “Sedangkan raihan labanya Rp.410 milyar YoY mencapai 97,85%,” kata Adil, Jumat,26 Januari 2018.
Pencapaian kinerja tahun 2017 tersebut diungkap dalam rapat kerja bersama para direksi, pemimpin divisi, pemimpin satuan, pemimpin cabang. Menurut Adil pencapaian tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat aktif didalam kemajuan BSB.
Simak: Citi Indonesia Dinobatkan Jadi Bank Digital Terbaik
Selain mencatatkan pencapaian tersebut, tahun 2018 ini BSB memiliki target Aset Rp.23,96 triliun, DPK Rp.18,55 triliun, kredit Rp.14,92 triliun, Laba Rp.427 milyar. Dengan kondisi Sumsel yang akan menyambut ASIAN Games ini, Adil optimistis rencana kerja perseroan dapat tercapai.
“Fokus kami peningkatan layanan, digital banking, ekspansi kredit produktif (KUR, UMKM) memaksimal potensi daerah setempat,” ujar Adil.
Sekretaris perusahaan Bank Sumsel Babel Faisol Simin menjelaskan pelaksanaan rapat kerja dari tanggal 24-27 januari 2018 di laksanakan di Pangkal Pinang, Bang Belitung. Raker menurutnya juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja 25 kantor cabang dan kinerja BSB 2017 secara keseluruhan.
Dari evaluasi pencapaian dan penetapan target ditahun berjalan, Faisol Simin sangat optimistis semua lini perseroan akan bergerak untuk tidak meleset dari target. Diapun berharap kondisi ekonomi lokal Sumsel dan Babel serta ekonomi nasional dapat tumbuh lebih baik lagi sehingga memicu pertumbuhan ekonomi yang menggairakan. “Target tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini,” katanya.