TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami pelemahan selama dua hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat, 26 Januari 2018, berhasil mendapatkan kekuatannya kembali, sekaligus menyentuh level tertingginya sepanjang masa, yakni 6.660,62.
IHSG ditutup menguat 0,68 persen atau 45,29 poin di level 6.660,62 setelah dibuka dengan kenaikan 0,01 persen atau 0,80 poin di level 6.616,13.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.615,87–6.677,37. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 208 saham menguat, 146 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, didorong sektor infrastruktur yang menguat 2,55 persen, disusul sektor industri dasar dengan penguatan 1,36 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Bergerak Positif dengan Menguat 0,42 Persen
Adapun empat sektor lainnnya melemah, didorong sektor aneka industri yang turun 0,76 persen dan sektor tambang yang melemah 0,19 persen.
Saham-saham pendorong IHSG:
TLKM +4,53 persen
BBRI +1,86 persen
HMSP +0,97 persen
SMGR +4,50 persen
Saham-saham penekan IHSG:
ASII -2,01 persen
TPIA -2,32 persen
UNTR -1,44 persen
RMBA -15,73 persen
Siang tadi di perdagangan sesi I, IHSG juga menguat 0,42 persen atau 27,95 poin ke level 6.643,28 dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur dan finansial.