TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat di akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat, 26 Januari 2018, dengan penguatan 0,42 persen atau 27,95 poin ke level 6.643,28.
Pagi tadi, IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,80 poin di posisi 6.616,13. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.615,87-6.666,26.
Sebanyak 189 saham menguat, 129 saham melemah, dan 253 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 3,78 persen dan 1,59 persen, menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG di akhir sesi I.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama sektor infrastruktur (+2,04 persen) dan finansial (+0,87 persen). Adapun sektor aneka industri yang melemah 1,30 persen memimpin pelemahan tiga sektor lainnya.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat pada Akhir Pekan
Saham TLKM (+3,78 persen), EXCL (+1,66 persen), JSMR (+0,88 persen) dan TBIG (+1,18 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
TLKM +3,78 persen
BBRI +1,59 persen
BBCA +0,78 persen
UNVR +0,59 persen
SMGR +3,15 persen
Berdasarkan presentase:
KBLM +24,83 persen
PNIN +24,67 persen
KBLI +17,52 persen
MTRA +9,52 persen
ECII +9,41 persen
Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan IHSG akan tetap berpotensi menguat pada pekan ketiga Januari 2018. Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang 6.538-6.671.
Masih berlangsungnya rilis data kerja emiten secara tahunan, kata dia, akan menjadi salah satu sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. “IHSG masih akan menunjukkan kekuatan naik ditunjang oleh adanya capital inflow,” ucapnya.