TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Spanyol kian meminati tepung kelapa produksi Provinsi Sulawesi Utara. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara Jenny Karouw mengatakan permintaan tepung kelapa asal negara tersebut terus berdatangan.
"Sepanjang tahun 2017, pengiriman tepung kelapa ke Spanyol sering dilakukan. Pada awal 2018 pun, ekspor kembali terjadi," ucapnya di Manado, Kamis, 25 Januari 2018.
Jenny berujar, pada awal 2018, 24 ton tepung kelapa telah diekspor ke Spanyol dan mampu menghasilkan devisa bagi Indonesia sebesar US$ 54.840.
Baca juga: Tepung Kelapa Sulut Sumbang Devisa Sebesar US$ 24.115
Ia menuturkan kualitas tepung kelapa yang baik membuat produk ini sangat disukai masyarakat Spanyol. Selain itu, tepung kelapa dari Sulawesi Utara ini, kata dia, merupakan komoditas ekspor yang tujuannya paling banyak dibandingkan dengan produk lain.
Pihaknya akan terus memfasilitasi para pengekspor, baik dalam pengurusan berkas maupun pencarian pasar baru.
Tepung kelapa merupakan produk turunan kelapa yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi bahan baku untuk membuat kue dan roti.
ANTARA