Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil RUPSLB PGN Batal Jika PP Holding Tak Terbit dalam Dua Bulan

image-gnews
Petugas memeriksa tekanan gas di Pressure Reducing Station PT PGN di Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2016. PGN area Semarang telah melayani 150 pelanggan rumah tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan. ANTARA FOTO
Petugas memeriksa tekanan gas di Pressure Reducing Station PT PGN di Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2016. PGN area Semarang telah melayani 150 pelanggan rumah tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT PGN  (Persero) Tbk telah menyepakati pengalihan aset perseroan ke PT Pertamina (Persero) dalam rangka pembentukan induk perusahaan (holding) Badan Usaha Milik Negara bidang minyak dan gas. Kendati telah disepakati, hasil RUPSLB tersebut masih mungkin batal dalam waktu dua bulan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan hasil RUPSLB tersebut hanya berlaku hingga 60 hari sejak disepakati. Hasil itu akan batal jika sampai akhir periode tersebut pemerintah belum juga menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina (PP Holding).

"Apabila dalam 60 hari PP Holding belum ditandatangani maka hasil RUPSLB hari ini batal demi hukum," kata Rachmat dalam konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Simak: PGN Targetkan Batam Menjadi Kota Gas Bumi

Rachmat menyampaikan, pembentukan holding migas baru akan terealisasi jika PP Holding terbit. Adapun RPP Holding tersebut, ujar Rachmat, saat ini belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya, terbitnya PP akan ditindaklanjuti dengan pengalihan saham Seri B milik pemerintah di PGN kepada Pertamina melalui akta pengalihan.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menegaskan, hasil RUPSLB PGN hari ini yakni perubahan anggaran dasar terkait pengalihan aset, belum proses pengalihan aset itu sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau PP (Holding) sudah keluar, akan ada RUPS Pertamina. Namanya akta pengalihan, baru pengalihan saham terjadi," tutur Fajar.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat mengingatkan bahwa pembentukan holding BUMN migas, termasuk PGN dan Pertagas, harus melalui persetujuan parlemen. Wakil Ketua Komisi XI DPR Fraksi Partai Amanat Nasional Achmad Hafisz Thohir mengatakan hal itu diatur dalam Undang-undang tentang BUMN Nomor 19 Tahun 2003 dan UU tentang Minyak Bumi dan Gas Nomor 22 Tahun 2001.

Achmad menilai pembentukan holding akan sulit terkonsolidasi dan bermasalah secara akuntan. Musababnya, menurut dia, pemerintah mempertahankan status BUMN pada perusahaan yang dijadikan anak holding dengan menyisakan sebagian kecil saham dwiwarna.

"Nanti bermasalah, kan keuntungan akan dikonsentrasi menjadi modal pada tahun berikutnya," kata Achmad, seperti dilansir Bisnis.com pada Selasa, 23 Januari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Gigih Prakoso. PGN.co.id
Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.


Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Logo PGN. co.id
Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.


Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Logo PGN. co.id
Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi


SKK Migas Targetkan Pemboran 4 Sumur Blok Tungkal Jambi Selesai Mei 2022

20 Desember 2021

Ilustrasi SKK Migas. ANTARA
SKK Migas Targetkan Pemboran 4 Sumur Blok Tungkal Jambi Selesai Mei 2022

Perusahaan migas asal Qatar, telah memulai kembali kampanye pengeboran sumur pengembangan


PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

Seorang melintas di depan meteran gas yang terpasang di dinding rumah susun di Surabaya, Jawa Timur, 7 Mei 2019. Jaringan gas bumi PGN pun mulai masuk sejak beberapa tahun lalu. Para pemilik usaha ini mengaku sejak menggunakan gas bumi, produksi kue mereka tidak mengalami kendala lagi terutama terkait bahan bakar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.


Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola perusahaan beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.(dok PGN)
Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.


Sub Holding Gas akan Bangun 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga Baru

16 Februari 2019

PGN optimalkan layanan konsumen di Sumatra Utara. (Dok. PGN)
Sub Holding Gas akan Bangun 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga Baru

PGN bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas akan membangun 4,7 juta sambungan rumah tangga


PGN dan Pertagas Luncurkan The Gas untuk Perkuat Sub Holding

16 Februari 2019

Petugas Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan perawatan berkala pada perusahaan keramik di kawasan Cilengsi, Bogor, Jawa Barat, Senin, 10 Desember 2018. PGN mensuplay sebanyak 22.837 pelanggan di wilayah Bogor. Tempo/Tony Hartawan
PGN dan Pertagas Luncurkan The Gas untuk Perkuat Sub Holding

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus berinovasi untuk memperluas energi baik semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN yang dilaksanakan di Kementerian BUMN, Jakarta, 28 Desember 2018.
PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.


Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso. PGN.co.id
Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,