Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menko Luhut Bertemu Ratu Maxima, Bahas Sawit hingga Kemiskinan

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dan Ratu Maxima, istri dari Raja Belanda, Willem-Alexander (kiri) mengadakan pertemuan di sela-sela acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 24 Januari 2018. Istimewa
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) dan Ratu Maxima, istri dari Raja Belanda, Willem-Alexander (kiri) mengadakan pertemuan di sela-sela acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, 24 Januari 2018. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Davos - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan pertemuan dengan Ratu Maxima, istri dari Raja Belanda, Willem-Alexander, di Davos, Swiss, Rabu, 24 Januari 2018 waktu setempat. Keduanya membicarakan sejumlah isu diantaranya mengenai inklusi keuangan dan persoalan sawit Indonesia.

Kepada Ratu Maxima, Luhut disebut menceritakan soal 15 juta petani dan keluarganya yang akan terpengaruh oleh larangan penggunaan komoditas ini sebagai bahan bakar oleh Uni Eropa. "Ratu mengatakan akan membantu memfasilitasi untuk mengatasi masalah ini," kata Luhut dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Baca: Luhut Pandjaitan Akan Berkantor di Sopo Del Usai Pensiun 

Sebelumnya, parlemen Uni Eropa memutuskan untuk melarang sawit sebagai bahan bakar. Uni Eropa meminta kontribusi minyak sawit pada biofuel dan bioliquids bisa dihilangkan, bertahap hingga tiga tahun ke depan. Keputusan ini tak ayal dianggap merugikan oleh Indonesia dan Malaysia, dua negara produsen dari 90 persen minyak sawit dunia.

Selain isu sawit, keduanya juga membahas penanggulangan masalah kemiskinan. Luhut menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia saat ini memprioritaskan penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan daerah terpencil. Tujuannya, agar angka kemiskinan bisa terus ditekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu caranya, kata Luhut, adalah dengan mencari pembiayaan alternatif lainnya untuk pembangunan di kota-kota besar. Dengan demikian, dana pemerintah bisa lebih dipusatkan untuk pembangunan daerah terpencil. “Kami mencari alternatif pembiayaan dengan melibatkan swasta,” kata Luhut.

Ratu Maxima sendiri saat ini dipercaya menjadi Penasehat Khusus Sekretariat Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Inklusi Keuangan atau UNSGSA (United Nations Secretary-General’s Special Advocate for Inclusive Finance for Development). Ia ditugaskan untuk mempromosikan pentingnya inklusi keuangan secara global dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG's) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan seperti pengurangan kemiskinan hingga penciptaan lapangan kerja.

Ratu Maxima dikabarkan akan kembali berkunjung ke Indonesia pada Februari 2018, setelah terakhir datang pada September 2016. Kepada Luhut, Ratu Maxima meyampaikan bahwa keterlibatan swasta dalam mencapai SDG's juga sangat penting. Upaya distribusi ekonomi hingga menyejahterakan ibu dan mencerdaskan anak, menurut dia harus melibatkan pihak swasta. "Hal-hal ini yang ingin saya tekankan pada kunjungan saya nanti,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

17 jam lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Penyerapan Dana Peremajaan Sawit atau PSR masih rendah.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

20 jam lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

21 jam lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

22 jam lalu

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi dan jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

Pemerintah naikkan dana peremajaan sawit rakyat menjadi Rp 60 juta. Berlaku mulai Mei tahun ini.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

23 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


PPP Gagal Lolos ke Senayan, Ini Tanggapan Jokowi dan Bahlil kepada Sandiaga Uno

5 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno (kiri) sebelum menghadiri acara pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. Pelantikan ini mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
PPP Gagal Lolos ke Senayan, Ini Tanggapan Jokowi dan Bahlil kepada Sandiaga Uno

Tidak lolosnya PPP mendapatkan respons dari sejumlah tokoh, dua di antaranya adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Presiden Jokowi.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.