TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan saat ini pemerintah masih dalam proses untuk menetapkan formasi CPNS 2018. "Masih kami hitung masing-masing usulan kementerian dan daerah," ujar Asman di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
Sebelumnya Kemenpan RB akan mengumumkan formasi CPNS 2018 pada bulan Januari ini. Namun, Asman mengatakan hal tersebut masih belum dapat dipastikan. "Jadi belum tentu Januari ini," katanya.
Baca: Menteri PAN RB: Pengumuman Formasi CPNS 2018 Molor dari Januari
Asman mengatakan Kemenpan RB masih menghitung jumlah PNS yang pensiun tahun 2018 ini. Menurut dia saat ini diperkirakan ada 220 ribu PNS yang akan pensiun. "Sehingga nanti jumlah pegawai yang diterima salah satu patokannya adalah jumlah yang pensiun," katanya.
Asman berujar formasi CPNS 2018 akan diisi 50 persen dari jumlah pegawai yang pensiun. Namun, kata dia, tak menutup kemungkinan formasi yang diterima sama dengan jumlah yang pensiun. "Biasanya akan mengisi minimun 50 persen atau sama dengan jumlah yang pensiun, artinya zero gross tapi kami berusaha minus gross," tuturnya.
Menurut Asman nantinya untuk jumlah formasi CPNS 2018 akan menyebar di seluruh daerah. Namun, dia tak menjawab kementerian lembaga yang memiliki formasi CPNS terbesar saat ditanyai awak media. "Nanti intinya sesuai dengan usulan formasi masing-masing," ucapnya.
Asman mengatakan penerimaan CPNS ke depan akan lebih diperketat penyelenggaraannya. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bermutu. "Dengan sistem rekrutmen yang lebih baik," katanya.
Sebelumnya, Asman berujar penerimaan CPNS 2018 akan diumumkan pada bulan Januari ini. Dia mengatakan formasi CPNS juga diprioritaskan untuk pegawai yang sifatnya menunjang pembangunan daerah. "Misalnya saja, terkait pembangunan infrastruktur ada sarjana arsitektur," katanya saat ditemui di Lembaga Administrasi Negara, 29 Desember 2017.