Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Shutdown, Indef: Minim Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Senator Cory Booker D-N.J., berbicara dalam sebuah demonstrasi untuk untuk menghindari
Senator Cory Booker D-N.J., berbicara dalam sebuah demonstrasi untuk untuk menghindari "government shut down" di Capitol Hill, Washingtonn, 19 Januari 2018. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Peneliti Ekonomi Institute for development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai dampak dari Shutdown atau penghentian sementara operasional pemerintahan di Amerika Serikat sangat kecil terhadap nilai tukar rupiah. "Dampak terjadinya shutdown secara temporer sangat minim pengaruhi nilai tukar Rupiah," ujar Bhima dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.

Menurut Bhima saat terjadi shutdown, proyeksi rupiah masih berada dalam rentang yang terkendali yaitu di kisaran Rp 13.350 sampai Rp 13.400. Hal ini, kata dia, disebabkan pada masa shutdown Dollar Amerika Serikat cenderung melemah terhadap mata uang lainnya.

Baca: Menguat 0,44 Persen, IHSG Kian Dekati Level 6.500 

Bhima berpendapat terjadinya shutdown ini menyebabkan prospek pemulihan ekonomi Amerika Serikat bisa terganggu. Namun, kata dia, justru dalam posisi ini Rupiah akan diuntungkan. "IHSG pun masih tetap positif di angka 6.490-6.500, didorong oleh sentimen investor dalam negeri terhadap prospek pemulihan ekonomi Indonesia," katanya.

Bhima mengatakan peristiwa shutdown pernah terjadi pada tahun 1995-1996 dan 2013. Dia berujar saat itu kurs rupiah hampir tak terpengaruh oleh shutdown Amerika Serikat ini. "Karena sifatnya lebih temporer atau jangka pendek, kira-kira berlangsung dalam waktu 2 minggu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bhima menuturkan dalam konteks persiapan menghadapi rencana shutdown ini cadangan devisa Indonesia masih cukup untuk stabilisasi kurs. Angka terakhir pada Desember 2017 cadangan devisa berada di posisi US$ 130 miliar. "Cadangan devisa harus terus ditingkatkan nilai maupun kualitasnya sebagai jaring pengaman terhadap gejolak eksternal," tuturnya.

Rencana shutdown ini dinilai akan menurunkan prospek ekonomi Amerika Serikat. Sebab, shutdown kali ini akan berlangsung dalam jangka panjang lebih dari dua minggu. "Dengan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tercatat 3,2 persen pada triwulan ke-III 2017, atau tercepat dalam 3 tahun terakhir," ucap Bhima.

Shutdown atau penghentian sementara operasional pemerintahan di Amerika Serikat terjadi pada Jumat tengah malam, 20 Januari 2018. Shutdown tersebut diprediksi berlangsung dari minggu ke empat Januari hingga minggu kedua Februari 2018.

Shutdown merupakan konsekuensi dari adanya ketidaksepakatan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kongres dalam penyusunan anggaran negara khususnya terkait pembiayaan. Adapun departemen yang akan terkena efek penutupan sementara antara lain adalah Departemen Perdagangan, NASA, Departemen Ketenagakerjaan, Departemen Perumahan dan Departemen Energi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

3 Oktober 2023

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

3 Oktober 2023

Matt Gaetz berbicara dengan wartawan di Washington, AS 2 Oktober 2023. REUTERS/ Jonatan Ernst
Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Anggota Partai Republik dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, mengajukan mosi untuk menggulingkan Ketua DPR AS.


Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

2 Oktober 2023

President AS Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menghadiri KTT ASEAN-US di Phnom Penh, Kamboja, 12 November 2022. Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu menyuarakan keprihatinannya dengan pemimpin Kamboja tentang aktivitas China di Pangkalan Angkatan Laut Ream. REUTERS/Cindy Liu
Amerika Serikat Terancam Shutdown, Joe Biden Tetap Ingin Bantu Ukraina

Joe Biden meyakinkan dukungan pihaknya ke Ukraina tidak akan putus walau pendanaan ke Ukraina berkurang karena Amerika Serikat terancam shutdown


AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

2 Oktober 2023

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana pemerintahannya untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di South Court Auditorium di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
AS Batal Shutdown, Biden Gusar Anggaran Sementara untuk Ukraina Tak Ada

Presiden Joe Biden gusar setelah Kongres AS meloloskan RUU pendanaan sementara tanpa anggaran untuk bantuan Ukraina.


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

1 Oktober 2023

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

30 September 2023

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

30 September 2023

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

29 September 2023

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Zelensky senang mendapat jet tempur F-16 buatan Amerika dari Belanda dan Denmark. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina

Pentagon memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan AS atau shutdown akan berdampak negatif terhadap pelatihan pilot Ukraina


Pemakzulan Biden: DPR AS Bakal Adakan Sidang Penyelidikan Pertama

28 September 2023

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Pemakzulan Biden: DPR AS Bakal Adakan Sidang Penyelidikan Pertama

Partai Republik belum menemukan bukti yang menunjukkan Biden menerima uang dari usaha bisnis putranya.


Ancaman Shutdown Semakin Dekat, Senat dan DPR AS Berduel soal Pendanaan

27 September 2023

Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Ancaman Shutdown Semakin Dekat, Senat dan DPR AS Berduel soal Pendanaan

Dengan ancaman shutdown pemerintahan semakin dekat, Senat dan DPR AS berduel soal mekanisme pendanaan.