Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Investasi ke Gojek, Ini Komentar Menteri Rudiantara

image-gnews
Nadiem Makarim dan Patrick Waluyo melakukan diskusi Outlook Ekonomi Tempo di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Nadiem Makarim dan Patrick Waluyo melakukan diskusi Outlook Ekonomi Tempo di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi GoJek dikabarkan mendapatkan tambahan dana dari Google, Temasek dan juga Meituan-Dianping. Berdasarkan kabar yang beredar Go-Jek menerima suntikan dana hingga mencapai US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 16 triliun) dari ketiga perusahaan asal Amerika Serikat, Singapura dan Cina tersebut.

Menanggapi adanya informasi tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menilai bahwa dengan adanya invetasi tersebut menunjukkan bahwa perusahaan nasional telah dipercaya oleh investor asing.

“Pendanaan yang diberikan terus menerus kepada satu tech company menunjukkan kepercayaan investor bahwa tersebut akan semakin besar,” kata Rudiantara kepada Tempo pada Jumat, 19 Januari 2018.

Simak: Gojek Terus Berekspansi, Nadiem Makarim: Kami Berencana untuk IPO

Rudiantara berujar bahwa adanya investasi ke Gojek tersebut juga menunjukkan kepercayaan yang besar kepada dunia bisnis digital di Indonesia. “Tambahan proceed kepada Gojek menunjukan kepercayaan investor internasional bukan hanya kepada Go-Jek tetapi juga kepada dunia digital serta iklim investasi di Indonesia,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, dengan adanya investasi investor asing tersebut ia berharap akan diikuti pula oleh investor dalam negeri. Dengan demikian, diharapkan kepemilikin perusahaan start up dengan level unicorn bisa pula dinikmati oleh investor lokal.   

Dilansir dari Reuters, sejumlah sumber yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa pengumpulan dana untuk Go-Jek telah dimulai sejak tahu lalu dan ditargetkan rampung dalam beberapa pekan ke depan. Mereka menyebut bahwa KKR & Co LP dan Warburg Pincus LLC yang telah lebih dahulu menjadi investor Go-Jek memiliki peran dalam pengumpulan dana tersebut.  

Namun hingga kini belum ada informasi yang jelas berapa nilai investasi dari masing-masing perusahaan baik Google, KKR, Meituan-Dianping, Temasek dan Warburg. Mereka menolak berkomentar, sedangkan Go-Jek dikabarkan tidak merespons permintaan konfirmasi dari Reuters.

Sebelum kabar ini beredar, GoJek telah menerima investasi dari investor besar Cina, Tencent Holdings Ltd dan JD.com. Menurut laporan Reuters, nilai investasi keduanya mencapai US$ 100 juta.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.