Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian ESDM Evaluasi 43 Blok Migas untuk Dilelang Tahun Ini

image-gnews
21_ekbis_blokmigas
21_ekbis_blokmigas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah mengevaluasi sebanyak 43 wilayah kerja migas (blok migas) yang akan dilelang tahun ini. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi, Ego Syahrial mengatakan 43 blok tersebut terdiri dari blok konvensional dan nonkonvensional.

"Jumlahnya ada 40 blok migas konvensional dan 3 blok nonkonvensional yang dievaluasi untuk dilelang tahun ini," kata Ego di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Masa Depan Industri Hulu Migas Dinilai Semakin Suram

Hal itu disampaikan Ego dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi Energi DPR RI di Ruang Sidang Komisi Energi, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta. Dalam RDP tersebut selain Kementerian ESDM hadir pula jajaran direksi PT Pertamina (Persero).

Jumlah blok migas tersebut terus bertambah setelah sebelumnya Kementerian ESDM mengumumkan jumlah blok migas yang akan dilelang tahun 2018. Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan jumlah blok migas yang akan dilelang jumlahnya 25 wilayah kerja migas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ego mengatakan semua blok tersebut akan dilelang dengan mekanisme baru yang telah diputuskan sebelumnya. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah mekanisme gross split bukan cost recovery.

Adapun 40 blok migas konvensional itu terdiri dari 25 blok yang tidak laku dilelang pada tahun 2015 dan 2016. Sedangkan ada sebagian lainnya merupakan blok baru.

Di antaranya adalah Rupat Labuhan, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Bukit Barat, South Tuna, Tongkol, Banyumas, Ampuh, East Sepanjang-Kangean, Kasongan Sampit, Southwest Bengara, Suremana I, Manakarra Mamuju, South East Mandar, Karaeng, Ebuny, East Tanimbar, West Berau, Onin, Kasuri II, Kasuri III, West Kaimana, North Arguni, dan Mamberamo.

Sedangkan sisanya ada sebanyak 15 blok migas merupakan hasil penghentian (terminasi) tahun 2017. Wilayah kerja migas tersebut adalah Air Komering, East Sokang, East Muriah, North Kangan, Palangkaraya, West Sangata, Belayan, Southest Mahakam, South Sageri, Halmahera Kofiau, Southwest Bird's Head, Semai IV, West Papua III, Cendrawasih Bay II dan Cendrawasih Bay III. Kemudian, tiga blok nonkonvensional adalah MNK Sumut Tenggara, MNK Jembar Rimba dan GMB Sumbagsel.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Tantangan Strategis Investasi di Hulu Migas dan Dampaknya ke Pajak

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Strategis Investasi di Hulu Migas dan Dampaknya ke Pajak

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti sejumlah tantangan strategis pada investasi hulu migas (minyak dan gas). Apa saja?


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

7 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

7 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.


SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

16 hari lalu

Proyek Belida Extension garapan SKK Migas bersama  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. berhasil dirampungkan di penghujung 2022. SKK Migas menyatakanproyek yang berlokasi di Wilayah Kerja Blok B Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini meningkatkan produksi gas nasional sebesar 30 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Foto: Dok. SKK Migas
SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

Berdasarkan data yang dikeluarkan SKK Migas, investasi di hulu migas terus mengalami kenaikan sejak 2021.


Cadangan Migas Bertambah 495 MMBOE Selama 7 Bulan Pertama di 2023, Ini Penjelasan SKK Migas

19 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Cadangan Migas Bertambah 495 MMBOE Selama 7 Bulan Pertama di 2023, Ini Penjelasan SKK Migas

SKK Migas mencatat cadangan migas bertambah sekitar 295 juta barel setara minyak (MMBOE) sepanjang tujuh bulan pertama pada tahun 2023 ini.


Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

20 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.


SKK Migas Sebut Gas Harus Segera Diproduksi agar Tidak Jadi Net Importir di 2024

30 hari lalu

SKK Migas melakukan media briefing terkait Convention of Indonesia Upstream Oil and Gas (ICIUOG) ke-4 pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
SKK Migas Sebut Gas Harus Segera Diproduksi agar Tidak Jadi Net Importir di 2024

SKK Migas mengungkapkan potensi gas harus segera diproduksi agar Indonesia tidak menjadi net importir pada tahun depan.


SKK Migas: Potensi Hulu Migas Nasional Saat Ini Banyak di Laut Dalam

48 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memberikan keterangan pers di acara 3nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Rabu, 23 November 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
SKK Migas: Potensi Hulu Migas Nasional Saat Ini Banyak di Laut Dalam

SKK Migas menyatakan eksplorasi di laut dalam menjadi salah satu fokus penemuan cadangan minyak dan gas bumi ke depan.


Resmi Kantongi Perizinan Daerah Terbatas Terlarang, Ini Rencana Pertamina Selanjutnya

54 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Resmi Kantongi Perizinan Daerah Terbatas Terlarang, Ini Rencana Pertamina Selanjutnya

PT Pertamina (Persero) resmi mengantongi perizinan daerah terbatas terlarang (DTT).


Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Produksi dan Pengembangan Bisnis

55 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kiri), Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah (ketiga kiri) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Produksi dan Pengembangan Bisnis

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream PT Pertamina terus melakukan aktivitas unlock value.