TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meninjau proyek rel ganda Medan-Kualanamu di Stasiun Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 17 Januari 2018.
Di Stasiun Medan tengah dilakukan pembangunan rel ganda layang (elevated) yang akan menambah kapasitas angkut kereta api dari dan menuju Bandara Kualanamu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan progres rel ganda non layang sudah mencapai 94 persen, sementara layang 88 persen. "Kami merencanakan November ini sudah selesai," ucapnya.
Baca juga: Rel Ganda Kereta Bandara Kualanamu Beroperasi Februari 2018
Menhub mengatakan dengan adanya rel ganda, perjalanan kereta api akan bertambah dari 42 perjalanan menjadi 76 perjalanan. Selain itu, waktu tempuh dari Medan ke Bandara Kualanamu juga akan meningkat dari 30 menit menjadi 20-25 menit.
Untuk rel ganda layang, pembiayaan bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2015-2018 dengan total senilai Rp 2,8 triliun.
Sementara untuk rel ganda darat bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2014-2016 dengan total senilai Rp 454 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan mendorong agar swasta turut berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur transportasi. "Kami mendorong swasta, baik itu dari segi pembiayaan ataupun pembangunan," katanya.
ANTARA