TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa, 16 Januari 2018. IHSG menguat 0,44 persen atau 28,04 poin ke level 6.410,23 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.381,31-6.415,95. Sebanyak 175 saham menguat, 127 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 570 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) menjadi pendorong utama terhadap bertahannya pergerakan positif IHSG pada akhir sesi I.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang naik 0,85 persen, disusul sektor finansial yang menguat 0,66 persen.
Adapun tiga sektor lain melemah dan menahan penguatan indeks lebih lanjut, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,2 persen.
Saham TLKM (+0,97 persen), TBIG (+4,12 persen), EXCL (+2,20 persen), dan TRAM (+5,65 persen) menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor infrastruktur pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Baca juga: Sehari Setelah Selasar BEI Ambruk, IHSG Dibuka Menguat
Berikut rincian 10 emiten pendorong utama IHSG siang ini:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
BBRI +1,13 persen
BBCA +0,78 persen
TLKM +0,97 persen
GGRM +2,23 persen
UNVR +0,64 persen
Berdasarkan persentase:
RBMS +34,69 persen
LPPS +34,15 persen
LPLI +25,00 persen
JMAS +15,70 persen
MEDC +10,09 persen
Sehari setelah selasar di lantai 1 gedung BEI Tower 2 ambruk pada Senin kemarin, otoritas bursa menyatakan aktivitas perdagangan saham hari ini tetap berlangsung normal.
"Tidak ada kaitan secara langsung (insiden ini) dengan operasional saham," ucap Direktur Penilaian BEI Samsul Hidayat di gedung BEI, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2018.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG dibuka di level 6.386,217 poin dan menguat sekitar 19 poin menjadi 6.386,217. Sepanjang Januari, performa IHSG cenderung baik dengan 13 hari kenaikan dan enam hari penurunan.