TEMPO.CO, Jakarta – Bursa Efek Indonesia memastikan runtuhnya selasar gedung BEI pada hari ini, Senin, 15 Januari 2018, tak akan mempengaruhi perdagangan pasar modal besok, 16 Januari 2018. “Perdagangan efek pada Selasa besok akan berjalan dengan normal,” ujar Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018.
Konstruksi balkon lantai satu Gedung BEI Tower II ambruk pada waktu makan siang sekitar pukul 12.00. Hingga pukul 15.15, korban akibat peristiwa itu mencapai 75 orang. Para korban telah dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dan Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran, Jakarta Selatan.#
Simak: Selasar BEI Ambruk, YLKI Tuntut Pengelola Gedung
Oskar mengatakan kecelakaan selasar BEI saat ini masih ditindaklanjuti oleh PT First Jakarta Internasional selaku pengelola gedung. Hal itu juga sedang dikoordinasikan dengan Kepolisaan Daerah Metro Jaya. “Kami juga akan terus berkoordinasi khususnya dengan pihak STIE Bina Dharma yang tengah berkunjung ke BEI,” katanya.
Saksikan: Rekaman CCTV, Detik-Detik Selesar Gedung BEI Runtuh
Oskar berujar untuk hari ini saat kejadian, perdagangan juga berlangsung lancar. Dia mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.382,19 poin. Angka tersebut menguat 0,19 persen dari penutupan perdagangan hari Jumat, 12 Januari 2018.
Untuk total nilai transaksi, Oskar menambahkan, perdagangan saham harian BEI hari ini mencapai Rp 7,9 triliun. Sedangkan total volume transaksi perdagangan saham harian BEI sebesar Rp 10,77 miliar unit saham. “Total frekuensi transaksi perdagangan saham harian BEI berjumlah 293,83 ribu kali transaksi,” ucapnya.
SYAFIUL HADI | ZARA AMELIA