Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah menyiapkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap gabah dan beras petani pada panen raya ini. Panen raya tersebut diperkirakan dimulai pada pertengahan Februari dengan puncak panen di bulan Maret dan April.

Pemerintah memberikan fleksibilitas kepada Bulog terkait dengan harga pembelian gabah petani. "Harganya pemerintah memberikan fleksibilitas kepada Bulog, jangan sampai Bulog tidak bisa membeli gabah petani karena harganya tidak sesuai," kata Darmin, di gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 15 Januari 2018. Fleksibilitas harga tersebut dituangkan sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015 dan Permentan Nomor 71 tahun 2015.

Di sisi lain, sembari menghadapi panen, Darmin juga mengatakan pemerintah menugasi Bulog meneruskan operasi pasar dan pelaksanaan rastra serta meningkatkan jumlah dan jangkauannya berdasarkan stok yang masih ada. Darmin menilai langkah itu juga untuk memulihkan harga pasar beras.

"Pelaksanaannya mulai sekarang, dan itu terus dilakukan sampai panen jumlahnya sudah mulai memenuhi kebutuhan," kata Darmin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, operasi pasar ini akan berlangsung hingga akhir Februari. Jika harga pasar telah pulih, pemerintah akan mengurangi atau menghentikan operasi pasar.

Darmin memastikan pemerintah menugasi Bulog untuk melakukan impor beras hingga 500 ribu ton sesuai dengan mandat Perpres Nomor 48 Tahun 2016 untuk stabilisasi harga beras, menjaga ketersediaan beras, dan meningkatkan cadangan beras.

"Dengan demikian, impor yang tadinya direncanakan akan didasari Permendag dialihkan, diubah, menjadi impor beras melalui Bulog," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

8 Februari 2022

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Stok Sayuran di Hong Kong Menipis

Stok sayur-mayur di Hong Kong semakin menipis. Para pembeli mengambil sayuran apa saja yang ada di depan mata mereka.


Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

16 Maret 2021

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Soal Impor 1 Juta Ton Beras, Faisal Basri Ingatkan Pengalaman Buruk pada 2018

Ekonom senior Faisal Basri menyoroti rencana pemerintah mengimpor satu juta ton beras pada tahun ini. Faisal mengingatkan pemerintah agar tidak mengulangi kesalahan pada tahun 2018.


Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.


Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

15 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Data Produksi Beras Keliru, JK Akui Sudah Dua Kali Koreksi

JK mengatakan data produksi beras selama ini keliru, sehingga terjadi kelangkaan pasokan Beras.


Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

13 Januari 2018

Aktivitas penjualan beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 27 November 2017. Kepala Bulog Djarot Kusumajakti mengatakan saat ini pihaknya masih menyimpan stok 1,2 juta ton baik untuk beras sejahtera (rastra), cadangan pangan, maupun komersial. Tempo/Tony Hartawan
Kementan Gelar Bazar Beras, Pedagang Ini Mengaku Tak Tahu

Kementerian Pertanian menggelar bazar beras pada Jumat lalu.


Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

13 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN),  harga rata-rata beras medium di Jakarta mencapai Rp 14.100 per kilogram atau melewati batas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 9.450 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

Kementan mengklaim stok beras hingga saat ini masih aman.


Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

13 Januari 2018

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek efektivitas kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 4 Desember 2017. Sidak tersebut guna memastikan stok beras di akhir tahun. Tempo/Tony Hartawan
Data Berbeda, Pemerintah Akan Luncurkan Peta Produksi Beras

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan berbeda data produksi beras.


Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

13 Januari 2018

Seorang pekerja beristirahat di atas tumpukan karung beras saat dilakukan bongkar muat beras impor dari Vietnan dari kapal Hai Phong 08 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 November 2015. Tempo/Tony Hartawan
Banten Tolak Rencana Impor Beras 500 Ribu Ton

Pemerintah Banten menolak masuknya beras impor.


Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

12 Januari 2018

Ilustrasi beras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Beras di Mataram, Dinas Perdagangan: Stok Aman, Harga Stabil

Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Perdagangan Kota Mataram, stok Beras aman hingga enam bulan ke depan.


Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

12 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Kementan Beberkan Penyebab Melonjaknya Harga Beras Medium

Kementerian Pertanian mengklaim pasokan beras medium cukup.