TEMPO.CO, Jakarta - Bagian dalam gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk. Namun peristiwa tersebut dinyatakan tak akan mengganggu perdagangan saham.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Oskar Herliansyah mengatakan perdagangan sesi II akan berjalan normal. "Perdagangan sesi II akan berjalan normal seperti biasa, tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2018.
Baca juga: Selasar Ambruk, Ratusan Orang Dievakuasi dari Gedung BEI
Beberapa menit sebelumnya, BEI sempat merilis informasi bahwa perdagangan sesi II akan diundur selama satu jam. Perdagangan dijadwalkan dibuka pukul 15.00 WIB karena alasan force majeure.
Kondisi yang dimaksud adalah robohnya bagian dalam gedung BEI. Berdasarkan foto yang beredar, bagian yang ambruk berada di Tower II BEI. Lokasinya tak jauh dari pintu masuk. Tampak puing-puing bangunan berserakan.
BEI hingga kini belum memberikan keterangan mengenai ambruknya gedung tersebut.