TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan di tahun politik ini dapat menembus angka tujuh juta orang.
"Kita sedang buat strategi media agar lebih banyak orang berwisata ke Kota Bandung apalagi di tahun politik. Kami menargetkan pertumbuhan kunjungan capai 10 persen atau total tujuh juta kunjungan selama 2018," ujar Kadisbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad 14 Januari 2018.
Simak: 2018, Kemenpar Targetkan 7 Juta Wisatawan Asing
Kenny mengatakan, memasuki tahun politik merupakan tantangannya untuk terus menumbuhkan geliat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.
Ia percaya momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini tidak berpengaruh secara signifikan pada kegiatan pariwisata. Pihaknya akan terus aktif berpromosi dan aktivasi kegiatan kebudayaan di masyarakat dan berbagai lembaga.
"Kalau politik itu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepariwisataan, kebudayaan dan ekonomi kreatif. Semua kegiatan tetap berlangsung," katanya
Bandung terkenal sebagai destinasi wisata kota yang lengkap. Wisatawan bisa dihibur dengan berbagai kegiatan, mulai dari atraksi budaya Sunda, destinasi kuliner yang unik, lokasi berbelanja yang menarik, maupun suasana kota yang inspiratif.
Kata Kenny, dengan modal yang dimiliki Bandung, indeks pariwisata Kota Bandung menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group.
Indeks pariwisata Kota Bandung menjadi yang tertinggi yakni mencapai 95.30 poin, dibanding Kota Denpasar yang mendapat 87.65 dan Kota Yogyakarta dengan 85.68 poin.
"Tahun 2018 Disbudpar Kota Bandung tetap menyelenggarakan berbagai kegiatan terutama promosi kebudayaan dan ekonomi kreatif di mana itu menunjang kepariwisataan Kota Bandung," katanya.
Kenny mengatakan target wisatawan kunjungan tersebut dapat dicapai apabila kondisi keamanan selama Pilkada di Kota Bandung ini berlangsung kondusif. Hal inilah yang menjadi antisipasi Disbudpar menghadapi momentum politik ini.
"Kalau keamanan tidak kondusif, biasanya para wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang ke suatu daerah. Jadi harapan kami sih di 2018 ini keamanan di Kota Bandung tetap kondusif," katanya.
