TEMPO.CO, Jakarta - Aldi, salah satu pedagang beras di Pasar Warung Buncit, mengaku tidak tahu ada bahwa ada bazar beras murah yang sedang digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan). "Enggak tahu saya ada bazar atau operasi," kata Aldi ditemui di kiosnya di kompleks Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Aldi ketika Tempo menanyakan terkait dengan bazar beras yang sedianya diadakan secara serentak pada Jumat, 12 Januari 2018.
Kementerian Pertanian mengadakan bazar beras serentak di empat provinsi guna menekan harga mulai Jumat, 12 Januari. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendiardi menyebutkan sekitar 120 ton beras siap digelontorkan di empat wilayah, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jakarta.
Khusus DKI Jakarta, pasar murah akan digelar di 11 lokasi, yakni di Jakarta Timur: Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Kelurahan Bale Kambang Condet, Kelurahan Cipinang Melayu, dan enam tempat di Jakarta Selatan: Pasar Warung Buncit, Pasar Pondok Labu, Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Mampang, dan Kecamatan Mampang.
"Harganya dijual Rp 8.800 per kilogram dan akan dilakukan hingga seminggu ke depan atau lebih," kata Agung saat ditemui setelah melepas tim bazar beras Kementerian Pertanian di kompleks Toko Tani Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari.
Berbeda dengan Aldi, pedagang beras yang lain bernama Nining mengetahui adanya bazar beras yang digelar oleh Kementan. Namun, ia tidak mendapatkan jatah karena stok yang dijual sedikit. "Operasinya cepet banget, saya waktu ke sana udah habis. Tinggal bawang merah sama bawang putih aja," kata Nining.
Menurut penuturan Nining, operasi atau bazar telah dilakukan selama dua hari, 11-12 Januari 2018. Selain itu, Nining menuturkan bahwa gelaran operasi pasar menggunakan kendaraan berjenis minibus.
"Beras yang dijual dalam operasi pasar dijual per kilonya mencapai Rp 8.500. Dijual dengan satu karung kecil 5 kg," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, harga beras di Pasar Warung Buncit masih mencapai Rp 9.500 per kilogram. Beras itu pun sebagian besar didapatkan bukan melalui operasi pasar tapi lewat pembelian di Pasar Induk Beras Cipinang.