TEMPO.CO, Jakarta - Kumpulan soal yang diklaim untuk tes calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pun melakukan klarifikasi ihwal hal ini.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman meminta masyarakat tak mempercayai kabar bohong atau hoax terkait dengan kumpulan soal tes CPNS 2018. "Kami pastikan itu adalah kabar bohong atau hoax," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2018. Ia meminta masyarakat lebih waspada perihal informasi serupa.
Menurut dia, kumpulan soal tes palsu tersebut kerap dibubuhi dengan kutipan pernyataan dari Kepala Biro Hukum Kemenpan RB yang menyebut pembukaan pendaftaran CPNS 2018 dilakukan pada Februari 2018. Lalu, informasi palsu tersebut juga mencantumkan formasi yang dibuka beserta rencana penempatan.
Sebelumnya, Kemenpan RB memang memastikan pembukaan pendaftaran CPNS akan dibuka pada 2018 ini. Namun sampai saat ini, Kemenpan RB belum mengumumkan waktu dan jumlah formasinya yang ditetapkan. Herman menegaskan bahwa jumlah formasi yang akan diambil tidak akan melampaui jumlah PNS yang akan pensiun. “Yang pensiun kan 200 ribuan, enggak lebih dari itu,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Desember 2017.
Herman hanya memberi bocoran bahwa formasi yang diprioritaskan antara lain guru, tenaga kesehatan, dan formasi jabatan yang spesifik lainnya dalam rangka membidik Nawacita. Namun sampai saat ini, Kemenpan RB masih menunggu validasi usulan dari instansi terkait hingga pemerintah daerah. "Setelah validasi selesai, baru kami akan melakukan pembahasan yang mendalam dan komprehensif."
Masyarakat yang ingin mengetahui informasi seputar CPNS 2018, kata Herman, bisa mengakses portal Menpan.go.id, bkn.go.id serta portal instansi pemerintah terkait dengan domain go.id. "Jangan percaya informasi yang sumbernya tidak jelas," ucapnya.
FAJAR PEBRIANTO | KARTIKA ANGGRAENI
